Insiden Tower Sound System Roboh, KBN di Padang Panjang Tetap Dilaksanakan

0

Pelita.online – Kemah Budaya Nasional (KBN) 2019 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan tetap berlangsung sesuai agenda yang telah ditetapkan. Padahal, sebelumnya sempat terjadi insiden tower sound sytem roboh hingga menyebabkan seorang tewas dan empat luka-luka.

“Kita semua berduka atas apa yang terjadi. Mudah-mudahan acara pembukaan besok bisa berjalan dengan lancar,” kata Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Pramuka Sumatera Barat, Nasrul Abit, di Padang, Minggu (25/8/2019) malam.

Nasrul, yang juga merupakan Wakil Gubernur Sumbar, menyampaikan dukacita atas peristiwa tersebut. Ia pun mengatakan dirinya akan menjenguk korban luka pada Senin (26/8).

“Tadi siang, Ketua Harian Kwarda sudah ke sana. Saya rencana besok siang juga akan kesana dan mengunjungi rumah duka dan para korban lainnya,” ujarnya.

KBN 2019 diagendakan pada 26-30 Agustus. KBN merupakan kegiatan kerja sama antara Ditjen kebudayaan Kemendiknas dengan Pemko Padang Panjang.

Robohnya tower sound system itu sendiri terjadi di Lapangan Bola GOR Khatib Sulaiman, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu (25/8). Satu orang tewas, sementara empat lainnya mengalami luka serius karena tertimpa besi. Saat kejadian, sejumlah murid SD sedang melakukan latihan gladi resik untuk acara pembukaan Kemah Budaya Nasional.

Korban tewas adalah Rara Rizkyatul Hanif (12), murid SD Negeri 03 Gunung Malintang. Empat korban luka tercatat bernama Niesya Defina Putri dan Adina Raisa Claresta. Keduanya sama-sama murid SD Negeri 03 Gunung Malintang. Sedangkan dua korban lainnya adalah Tiara Afririani (28 tahun) dan Afrirona (27 tahun), masing-masing tercatat sebagai guru honorer dan staf tata usaha di sekolah yang sama.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY