Instagram Respons Kasus Peretasan Akun YLBHI

0

Pelita.online – Instagram merespons peretasan akun Instagram Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Instagram mengatakan kehilangan akses terhadap akun Instagram adalah pengalaman yang meresahkan.

Lebih lanjut, Instagram mengatakan melakukan berbagai langkah untuk mencegah aksi peretasan dan aksi tak bertanggung jawab lainnya

“Kami memiliki berbagai fitur keamanan untuk mencegah para pelaku kejahatan untuk mendapatkan akses ke akun-akun pengguna, serta fitur untuk membantu pengguna kami mengembalikan kontrol pada akun mereka,” ujar representatif Facebook Company kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/6).
“Kami tahu kami bisa melakukan lebih banyak lagi, maka kami terus bekerja keras untuk menjaga komunitas kami tetap aman,” tambahnya.

Juru Bicara Facebook selaku perusahaan induk Instagram membeberkan beberapa berapa opsi yang bisa dilakukan untuk mengambil alih akun yang diretas.

Apabila Instagram mendeteksi adanya perubahan tanpa izin yang terjadi di akun pengguna, Instagram akan mengirimkan email untuk memberitahukan perubahan tersebut pada mereka.

Email ini akan dikirimkan ke email original yang terasosiasi dengan akun, bukan email yang baru diganti.

“Apabila pengguna tidak merasa membuat perubahan tersebut – pengguna diharapkan untuk memilih opsi ‘Kembalikan perubahan ini’ pada email tersebut dan mengganti kata sandi mereka,” kata juru bicara Facebook.

Lebih lanjut, Instagram menjelaskan tidak akan meminta pengguna untuk memasukkan informasi login pada email ini, dan tidak akan memungut biaya apapun untuk memulihkan akun yang diretas.

Apabila pengguna merasa bahwa akun mereka telah diretas, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah di dalam halaman bantuan untuk menggunakan dukungan langsung yang tersedia di aplikasi Instagram guna mengambil alih akun mereka.

Selain itu, Instagram juga telah mengambil langkah-langkah lainnya untuk melindungi para pengguna dari peretasan. Sebagai contoh, apabila sistem Instagram mendeteksi upaya log in yang mencurigakan, misalnya Anda mencoba log in dari sebuah lokasi yang jauh untuk dari domisili Anda untuk pertama kalinya.

Maka Anda akan menerima sebuah notifikasi dan diminta untuk memverifikasi akun Anda.

Instagram juga memberikan beberapa tips untuk menjaga akun dari peretasan.

1. Anda harus menggunakan kata sandi yang kuat. Gunakan kombinasi setidaknya berupa 6 karakter yang terdiri dari angka, huruf, dan tanda baca (misal, ! dan &)

2. Jangan menggunakan kata sandi yang sama untuk log in ke aplikasi atau layanan lainnya, pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kompleks, unik, dan berbeda untuk masing-masing layanan.

3. Hapus akses ke aplikasi-aplikasi pihak ketiga karena aplikasi-aplikasi tersebut dapat membuka informasi log in Anda.

4.  Nyalakan fitur autentikasi dua faktor untuk menambahkan lapisan keamanan di akun Anda. Anda dapat menggunakan nomor telepon Anda atau autentikasi dua faktor dari aplikasi pihak ketiga yang terpercaya, seperti DUO Mobile atau Google Authenticator sebagai metode keamanan utama.

Sebelumnya, Ketua Bidang Jaringan dan Kampanye Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Arif Yogiawan menduga akun Instagram YLBHI diretas. Tiba-tiba email verifikasi Instagram diubah seseorang dan akun tidak dapat diakses lagi.

Menurut Arif, pihaknya tidak mengetahui sejak kapan peretas bisa masuk ke akun Instagram. Sebab perubahan email verifikasi Instagram hanya bisa dilakukan apabila seseorang masuk ke dalam akun tersebut.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY