Instruksi AHY untuk Cakada dari Demokrat: Disiplin Protokol Covid-19

0

Pelita.online – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memerintahkan kadernya yang menjadi calon kepala daerah (cakada) disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) di setiap tahapan Pilkada Serentak 2020. Perintah itu sebagai upaya menghindarkan munculnya klaster baru di Pilkada.

AHY menyampaikan perintah itu saat memberikan pidato pada Perayaan HUT ke-19 Partai Demokrat yang disiarkan di salah satu TV swasta, Jumat (25/9/2020). “Demi keselamatan kita semua, saya instruksikan, kepada para calon kepala daerah dari Partai Demokrat untuk menjalankan kampanye dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat dan disiplin,” ujarnya.

Mantan calon wakil gubernur DKI Jakarta ini menyadari sulitnya pilkada di tengah pandemi Covid-19. Di satu sisi para cakada harus menyapa rakyat, namun di sisi lain, mereka juga harus menjaga jarak.

“Kita semua tentu sulit membayangkan, betapa berbeda dan beratnya pilkada di masa pandemi ini dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” katanya.

Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute ini tidak ingin karena pilkada, justru menimbulkan banyak klaster baru Covid-19. Kampanye pilkada harus difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat dan memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang timbul akibat Covid-19.

“Saya berharap, materi kampanye pun difokuskan, untuk menjelaskan kepada masyarakat, solusi terbaik untuk krisis pandemi, dan ekonomi di daerahnya,” ujar putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Lebih dari itu, AHY mengajak para cakadanya untuk berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan niat dan tujuan yang baik dan diperjuangkan dengan cara-cara yang baik. Agar para kandidat sukses dan bisa memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat.

“Berkompetisilah secara sportif dan beretika. Raihlah kemenangan, tanpa harus mencabik-cabik, fondasi kebangsaan,” ucapnya.

“Jika Bapak Ibu terpilih, semoga bisa menjadi kepala daerah yang amanah, bekerja secara efektif dan menghadirkan hal konkret, kepada masyarakat. Jangan obral janji, tapi buktikan dengan kerja dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat. Serap dan dengarkan suara rakyat. Karena, “Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat!” tuturnya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY