Jakarta, Pelita.Online – Presiden Joko Widodo melontarkan keinginannya untuk mengambil ‘libur’ sehari. Liburnya digunakan untuk beristirahat sejenak dari padatnya aktivitas kepresidenan yang dia jalani.
Keinginan untuk libur tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Rakernas NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11) malam. Pada Rakernas NasDem itu, Jokowi menceritakan aktivitasnya yang selalu padat.
“Tapi nanti 2 hari lagi ada hari Minggu (19/11) saya gunakan sedikit istirahat, napas dikit sehari cukup,” kata Jokowi.
Padatnya aktivitas Jokowi sendiri semakin terasa jelang pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution pada 8 November 2017 lalu. Sebelum pernikahan, Jokowi melakukan kunjungan kerja di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Di tengah kegiatan kepresidenannya itu, Jokowi juga andil dalam melakukan persiapan pernikahan putri semata wayangnya itu. Jokowi pun menegaskan dia tak cuti pada saat pernikahan anaknya.
“Tidak ada cuti,” tegas Jokowi di kediaman pribadinya di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (29/10).
Sehari setelah pernikahan putrinya, yakni pada 9 November 2017, Jokowi langsung kembali ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Dia menjalani sejumlah agenda, di antaranya penganugerahan gelar pahlawan di Istana Negara, Jakarta.
Selanjutnya, di hari itu juga Jokowi bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In di Istana Kepresidenan, Bogor. Bahkan Jokowi mengajak Presiden Korsel itu untuk blusukan ke salah satu mal di Kota Bogor.
Keesokan harinya, Jumat (10/11) Jokowi bertolak ke Vietnam untuk menghadiri KTT APEC. Di sana dia menjalani sejumlah pertemuan. Sehari kemudian, Sabtu (11/11), Jokowi terbang ke Manila, Filipina untuk mengikuti KTT ASEAN.
Di Filipina, Jokowi menjalani sejumlah rapat secara marathon. Bahkan di satu rapat Jokowi terlihat mengeluarkan ‘jimat’ minyak kayu putih dari balik kantong jas. Keberadaan Jokowi di Filipina hingga Selasa (14/11) dan dilanjutkan pada malam harinya bertolak ke Manado, Sulawesi Utara.
Jokowi tiba di Manado pada Rabu (15/11) dini hari. Di pagi harinya, dia menghadiri acara Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado. Malam harinya dilanjutnya dengan kegiatan Rakernas Nasdem di Jakarta.
Esok harinya, Kamis (16/11) Jokowi bersilaturahmi dengan Pengurus Pusat dan Daerah Ormas Al-Irsyad Al-Islamiyah, di Istana Kepresidenan, Bogor. Di kegiatan ini Jokowi kembali menyinggung soal padatnya agenda yang dia jalani.
“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu sekalian di Istana Bogor ini meskipun saya sebetulnya ada jeda sedikit, saya sedikit bernapas,” kata Jokowi di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, saat bersilaturahmi dengan Pengurus Pusat dan Daerah Ormas Al-Irsyad Al-Islamiyah.
Sejak menjabat sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014 lalu, diketahui Presiden Jokowi belum pernah sekalipun mengambil cuti. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
“Ya, tidak pernah cuti. Selama saya mendampingi, Presiden tidak pernah cuti,” kata Bey kepada detikcom, Jumat (17/11/2017).
detik.com
