Jack Miller : Cedera Marc Marquez Buka Peluang Juara Baru MotoGP 2020

0

Pelita.online – Jack Miller mengatakan cederanya juara bertahan MotoGP Marc Marquez telah membuka pintu untuk pemenang baru tahun ini. Ketiadaan pembalap Repsol Honda itu juga mengubah pendekatan setiap tim terhadap setiap seri balapan.

Marquez telah memenangkan empat kejuaraan terakhir, dan enam dari tujuh gelar sejak dia datang ke MotoGP pada 2013. Namun, di awal musim 2020, lengannya patah pada balapan pertama di Sirkuit Jerez, Juli lalu. Ia pun terancam melewatkan sisa seri tahun ini. “Akan menyenangkan melihat nama orang lain di trofi itu,” kata Miller kepada BBC Sport, Selasa 1 September 2020.

Jack Miller, pembalap asal Australia, 25 tahun itu menyebutkan, “Marc tidak berada di luar sana tentu saja itu sangat memalukan, dan saya tidak mengatakan bahwa Marc akan memenangkan semua balapan yang tersisa, dengan imajinasi apa pun, tetapi itu membuka pintu bagi pembalap untuk memiliki kesempatan untuk menang.”

Pembalap Pramac Ducati ini sedang berada di tempat ketiga dalam klasemen pembalap setelah lima balapan MotoGP. Ia berselisih 14 poin di belakang pimpinan klasemen Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT. Quartararo, bersama pembalap KTM Brad Binder dan Miguel Oliveira, telah meraih kemenangan pertama mereka di kelas utama saat Marquez absen.

Menurut Miller, ketiadaan Marc telah membantu pembalap untuk menumbuhkan kepercayaan diri. “Anda tidak akan berpikir ‘kami akan goyah dan melihat di mana kami berada’, Anda pergi dengan tujuan yang jelas dan tujuan yang dapat dicapai untuk mencoba menantangnya meraih kemenangan,” ujar dia.

“Di masa lalu, Marc selalu memiliki sesuatu yang istimewa. Kami semua melihat betapa kuatnya dia sebelum kecelakaan itu. Jorge Lorenzo adalah satu-satunya orang yang memenangkan gelar di era Marquez jadi akan menyenangkan melihat nama orang lain tertera di trofi itu. Semoga kami bisa melakukan yang terbaik yang kami bisa,” ujar Jack Miller.

Jack Miller dan pembalap lain akan berlaga di MotoGP San Marino di Misano pada 13 September mendatang. Mereka menatap sirkuit baru setelah menjalani dua balapan yang diwarnai kecelakaan besar di Red Bull Ring, Austria. “Fakta bahwa kami pergi tanpa ada yang cedera serius adalah hal yang positif, tetapi yang pasti ada cara untuk membuat trek itu di Austria lebih aman. tetapi setiap orang selalu berusaha untuk melaju lebih cepat,” ujarnya.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY