Janji Umrah Palsu Paksa Dukun Habisi Nyawa 2 Orang di Pasuruan

0
Foto: Muhajir Arifin/File

Pelita.Online, Surabaya – Santet sempat diduga kuat menjadi penyebab pembunuhan dan pembakaran Sya’roni (58) dan Imam Sya’roni (70) oleh seorang dukun bernama M Dhofir (59) di Pasuruan.

Namun akhirnya polisi berhasil mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan keji ini. Dari pengakuan pelaku, ia sakit hati terhadap Sya’roni karena menjanjikan umrah namun tak ada kejelasan.

“Jadi motif sebenarnya adalah tersangka sakit hati karena korban menjanjikan umrah namun tak ada kejelasan,” kata Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo kepada wartawan, Senin (21/1/2019).


Pada hari Sabtu (19/1) pukul 17.00 WIB, Sya’roni datang ke rumah tersangka bersama temannya, Imam Sya’roni. Istri tersangka kemudian menyuguhkan teh.

“Saat teh akan disuguhkan, tersangka melarang dan meminta teh tersebut dari istrinya. Saat itu ia menambahkan potas (racun ikan) ke teh tersebut,” terang Rizal.

Sebenarnya pelaku hanya berniat menghabisi Sya’roni. Namun karena hari itu Sya’roni datang bersama Imam Sya’roni sehari menjelang dilancarkannya rencana pembunuhan, pria malang itu akhirnya ikut menjadi korban.

“Jadi awalnya urusannya dengan korban Sya’roni. Namun dia datang mengajak temannya, Imam Sya’roni. Akhirnya keduanya jadi korban,” lanjutnya.

Setelah keduanya meminum teh bercampur racun ikan tersebut, beberapa saat kemudian mereka merasa mual.

“Melihat korban sudah merasa mual, tersangka bilang ‘mungkin masuk angin, biar dibelikan jamu’. Kedua korban percaya dengan tersangka. Mereka mau saja diminta minum jamu yang sudah dicampur potas,” jelas Rizal.

Usai minum jamu beracun, kedua korban meregang nyawa. Untuk menghilangkan jejak, tersangka meminta Zainudin mencari mobil pikap untuk membuang mayat korban. Namun usaha mencari pikap gagal. Para tersangka ini lantas panik dan membakar korban.

Minggu (20/1) dini hari, mayat kedua korban yang sudah diikat dan dibungkus selimut, diseret ke pekarangan tetangganya. Tersangka lalu meminta istrinya membeli bensin dan membakar mayat korban.

Belum sampai mayat korban habis terbakar, aksi keji ini diketahui warga. Saat warga berdatangan, tersangka kabur. Pada pukul 09.00 WIB, para tersangka diamankan di lokasi berbeda.

Ketiga pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Detik.com

LEAVE A REPLY