Pelita.online – Mudik Bareng BUMN kembali digelar tahun 2019 ini. Kali ini Jasa Raharja sebagai perusahaan BUMN yang memberikan perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis BUMN.
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo mengatakan pada Mudik Bareng BUMN ini ada 104 BUMN yang terlibat.
“Ada kenaikan sejumlah 67,7% dibanding tahun lalu yang ada 62 BUMN. Ketua satgas yang kami emban ini adalah tahun keempat kami menyelenggarakan mudik bersama BUMN. Namun mudik yang dieselenggarakan Jasa Raharja sudah masuk tahun ke-12,” kata Budi Raharjo di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
Dari rekapan daftar peserta mudik tahun ini diketahui sudah ada 253 ribu orang yang mendaftar sementara target yang akan diberangkatkan sebanyak 250.338 pemudik. Jumlah ini naik sebesar 22,32% dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 204.146 pemudik.
Mereka akan diberangkatkan dari 56 kota keberangkatan dan menuju 136 kota tujuan dengan empat moda transportasi yaitu pesawat, bus, kereta api serta kapal laut.
“Keberangkatan kapal laut 26 Mei 2019 dari Kalteng ke Semarang. Lalu ada keberangkatan Tanjung Priok ke Makassar. Untuk kereta api diberangkatkan pada 26 Mei 2019 dari Pasar Senen ke Pasar Turi. Keberangkatan ini bertahap untuk pesawat 2 atau 3 hari minus Lebaran. Bus akan dilakukan pada 30 Mei di GBK,” sambung Budi.
Budi yang juga berbincang dengan para calon pemudik ini menegaskan kegiatan mudik ini tak lain untuk semakin menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan ekonomi di kampung halaman.
“Ini kita harapkan bahwa tingkat kecelakaan karena mobilitas semakin tinggi bisa kita tekan. sehingga tidak akan ada korban-korban di jalanan ini sia-sia karena tadinya mau berbahagia di kampun halaman tapi akhirnya dapat musibah,” ujarnya.
Mudik oleh Jasa Raharja
Selain menangani Mudik Bareng BUMN, Jasa Raharja juga menggelar mudik Jasa Raharja. Pada tahun ini, kuota mudik Jasa Raharja dinaikkan 6% sehingga totalnya menjadi 40.180.
Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan meski difasilitasi gratis, Jasa Raharja menjanjikan segala fasilitas dan keamanan terbaik.
“Untuk moda transportasi kami bekerja sama dengan Damri, Pelni, dan ASDP. Kami mensyaratkan bus pariwisata jadi gak mengganggu angkutan reguler dan paling tua itu 2013, yang paling lama umurnya 6 tahun,” tegas Amos.
Amos juga menyebut kendaraan harus mendapat ramcek dari Dinas Perhubungan. Kemudian juga untuk bus jarak jauh dipersiapkan dua sopir yang akan dimonitor jikalau ada kendala. Dipersiapkan pula bus cadangan di beberapa lokasi.
“Walau sifatnya gratis tapi kami memberikan pelayanan terbaik,” sambung Amos.
Jasa Raharja juga telah melakukan verifikasi para penumoang moda bus yang sudah melakukan registrasi online pada 16 -30 April lalu. Jadwal verifikasi ini dimulai pada Selasa (7/5) sampai (11/5).
Bu Kar menjadi salah satu pemudik yang mengantre verifikasi Mudik Bareng BUMN. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan mudik gratis ini.
“Saya mudik ke Solo berempat bareng anak. Sebelumnya saya naik motor sampai 12 jam sekarang sudah ada bus jadi tidak capek lagi,” kata Kar yang sudah dua tahun ikut Mudik Bareng BUMN itu.
Selain ikut berkontribusi dalam memberangkatkan pemudik secara gratis. Jasa Raharja juga menempatkan titik rest area di sepanjang jalur mudik yang memungkinkan para pemudik beristirahat. Bahkan Jasa Raharja juga bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan BBM untuk para pemudik.
Sumber: Detik.com
