Jokowi Dinanti KPK, Ini Pesannya Saat Hari Antikorupsi Setahun Lalu

0

Pelita.online – KPKĀ menantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019. Jokowi pernah hadir dalam peringatan serupa pada tahun lalu.

KPK sendiri menggelar kembali peringatan Hakordia di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Presiden Jokowi hingga para pimpinan terpilih diundang untuk hadir ke acara ini.

“Kami mengundang beliau, kalau tidak salah jawabannya akan ada pada waktu dekat. Yang jelas kehadiran beliau sangat kita harapkan,” kata ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/12).

Acara tersebut bertema ‘Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju’. Salah satu acara yang bakal digelar adalah KPK mendengar.

“Mudah-mudahan dengan KPK Mendengar ini kita bisa menentukan arah ke depan terutama untuk pimpinan baru, salah satunya adalah pimpinan lama, ada satu pimpinan angkatan kami, kami pun juga sudah mengundang pimpinan baru yang nanti akan menjabat di KPK, kita undang,” tuturnya.

Dalam kehadirannya pada tahun lalu, Jokowi mengapresiasi kinerja KPK. Dia mengatakan pemberantasan korupsi harus ditingkatkan.

“Pertama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Antikorupsi Sedunia untuk kita semua,” kata Jokowi di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2018.

Jokowi mengatakan acara peringatan Hakordia tersebut menjadi momentum pengingat untuk mengevaluasi dan melanjutkan gerakan antikorupsi. Capres petahana itu ingin upaya pemberantasan korupsi terus ditingkatkan.

“Pemberantasan korupsi harus ditingkatkan terus, baik berupa penindakan maupun pencegahan,” katanya.

Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPK dan seluruh komponen antikorupsi yang telah membangun budaya antikorupsi di Indonesia.

“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada KPK, seluruh institusi penegak hukum, aktivis civil society, kaum profesional, dan seluruh komponen bangsa yang dengan peran masing-masing telah menjadi bagian untuk membangun tata kelola dan sistem kerja yang baik, yang mencegah tindak pidana korupsi,” katanya.

“Hal ini adalah bagian dari upaya kita untuk membangun Indonesia bebas korupsi dan sekaligus untuk membangun Indonesia maju yang produktif, inovatif, dan efisien,” tambah Jokowi.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY