Jokowi Tegaskan Komitmen Reformasi Struktural

0
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/nz

Pelita.online – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, walaupun saat ini sedang ada pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, namun tidak menghambat upaya pemerintah untuk melakukan reformasi struktural.

“Tatkala banyak negara maju mengalami kemunduran, justru saatnya bagi Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-56 Partai Golkar yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (24/10/2020).

Kepala Negara mengatakan, sangat memahami selama pandemi Covid-19, masih banyak kendala bagi pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama kendala regulasi yang kompleks dan birokrasi yang rumit.

“Pada bulan Juni yang lalu, Indonesia bahkan ditempatkan dalam posisi nomor satu dalam Global Complexity Index (GCI). Artinya, regulasi dan birokrasi Indonesia ditempatkan sebagai paling rumit di dunia,” ujar Jokowi.

Untuk itu, lanjut Jokowi, pemerintah berkomitmen untuk melakukan reformasi struktural, membenahi regulasi dan birokrasi secara besar-besaran. Hal tersebut, merupakan semangat dari berbagai kebijakan pemerintah, termasuk Undang-undang Cipta Kerja. Reformasi struktural ini dimaksudkan agar UMKM berkembang pesat, serta industri padat tenaga kerja tumbuh pesat.

“Kita mengganti izin usaha dengan hanya pendaftaran untuk UMKM, kita permudah pendirian perusahaan terbatas (PT) dengan modal minimal dan tidak ada pembatasan, juga koperasi bisa didirikan hanya dengan 9 orang, sertifikasi halal bagi UMKM kita gratiskan dibiayai oleh APBN, dan lain-lain. Sekali lagi, agar perekonomian rakyat segera cepat bergerak, UMKM segera tumbuh, dan peluang kerja segera bertambah luas,” jelas Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Partai Golkar yang secara bersungguh-sungguh mendukung transformasi fundamental yang sedang dilakukan saat ini.

Presiden meyakini tahun 2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang, merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan ekonomi global. Menurutnya, ini adalah saat yang tepat untuk kembali bekerja, kembali mengembangkan usaha, dan membuka lapangan kerja bagi jutaan pencari kerja Indonesia.

“Saya sangat optimis kita akan mampu memanfaatkan peluang tersebut. Pandemi memang menyulitkan kita tetapi juga membuka peluang kita. Dengan catatan, kita bisa lebih cepat dibandingkan negara lain dan kita lebih efisien dibandingkan bangsa lain,” tandas Jokowi.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY