Jokowi Tinjau Kantor Gubernur Sulbar Rusak akibat Gempa

0

Pelita.online – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Barat (Sulbar). Usai mendarat di Bandar Udara Tampa Padang Kabupaten Mamuju pukul 10.39 WITA, Presiden Jokowi langsung menuju salah satu titik terdampak gempa yaitu Kantor Gubernur Sulbar.

Peninjauan tersebut Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar. Jokowi meninjau bangunan yang hancur akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene.

Di lokasi tersebut, tampak hampir seluruh bagian bangunan hancur luluh lantak. Sejumlah alat berat dan truk juga masih tampak disiagakan di lokasi untuk membersihkan dan mengangkut puing-puing reruntuhan bangunan.

Setelah sekitar 20 menit berada di lokasi, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas melanjutkan perjalanan ke titik peninjauan berikutnya.

Seperti diketahui dari data BNPB per 18 Januari tercatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa ini.  Adapun rinciannya di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat dan 4.421 orang mengungsi.

Gagal Mendarat karena Cuaca Buruk, Jokowi dan Doni Monardo Bahas Vetiver di Heli

Presiden Joko Widodo menumpangi helikopter meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Bogor, Minggu (5/1/2020). Dalam helikopter, Presiden Jokowi ditemani Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Kemudian di Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan 15.014 orang mengungsi.

Gubernur Sulbar telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari yang terhitung dari tanggal 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021 berdasarkan Surat Nomor 001/Darurat-68/5/2021.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY