Kabareskrim tegaskan penyebaran isu ulama diteror dilakukan sistematis

0

Jakarta, Pelita.OnlineĀ – Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menegaskan penggorengan isu teror terhadap sejumlah tokoh ulama yang kini marak terjadi dilakukan secara sistematis. Atas kasus tersebut, 5 orang diamankan.

“Misalnya saja, dari media sosial. Diketahui ada puluhan ribu artikel pembahasan yang membahas dan berkorelasi dengan permasalahan penyerangan ustaz, ulama dan tokoh agama,” ujar Ari dalam keterangannya, Kamis (22/2).

Hasil penyelidikan sementara, lanjutnya, tujuan penyebaran isu guna menggiring opini situasi keamanan RI yang sedang tidak kondusif.

“Hasil penyelidikan menemukan fakta bahwa itu semua hoax. Tujuan hoax itu justru untuk menggiring opini bahwa negara ini sedang berada dalam situasi dan kondisi yang seolah-olah bahaya. Di titik ini, masyarakat sebenarnya justru terjebak dalam skenario dari sutradara hoax itu,” tegasnya.

Para aktor yang ‘menggoreng’ isu tersebut, tambahnya, lantas mengaitkan pemberitaan hoax tersebut dengan kebangkitan PKI.

“Kemudian para aktor itu mengaitkannya dengan isu kebangkitan PKI serta lainnya. Tujuannya jelas, membuat kegaduhan dan kekacauan dengan hoax,” ujarnya.

Berdasarkan hasil kinerja anggotanya, lalu telah diketahui kalau berita hoax tersebut berasal dari media sosial seperti mulai dari bentuk artikel di platform Facebook, Google+, Media Massa, juga video di Youtube.

“Adapun akun-akun yang membahas hal tersebut dimotori oleh beberapa akun yang sudah dikantongi oleh Polri. Jadi, siap-siap saja jika masih terus menyebarkan hoax seperti itu,” tandasnya. [rhm]

LEAVE A REPLY