Pelita.online – Kamaru Usman dituntut harus menghajar Gilbert Burns dalam laga UFC 258 yang akan berlangsung pada 13 Februari mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat.
Usman dan Burns merupakan kawan yang boleh dibilang sudah mengetahui satu sama lain. Keduanya merupakan rekan sparring partner. Ratusan ronde latihan sudah dijalani keduanya bersamaan.
Pemilik sabuk juara kelas welter dan sang penantang sama-sama berlatih di sasana American Top Team. Selain itu keduanya juga memiliki manajer yang sama, Ali Abdelaziz.
Pertemuan Usman dan Burns di dalam octagon sudah direncanakan sejak Juli 2020 di UFC 251, namun terpaksa dibatalkan karena Burns dan pelatihnya diketahui positif Covid-19.
Usman dan Burns kembali dijadwalkan bertarung pada UFC 256, tetapi rencana tersebut kembali batal karena Usman menyatakan butuh waktu untuk memulihkan cedera.
Sejak direncanakan bertemu pada pertengahan tahun lalu, Usman dan Burns mengaku merasa janggal namun demi profesionalitas keduanya siap mengabaikan faktor kedekatan hubungan.
Pertarungan dengan Burns merupakan usaha Usman mempertahankan gelar kelas welter UFC untuk kali ketiga. Setelah merebut sabuk dari Tyron Woodley, Usman sudah menumbangkan Colby Covington dan Jorge Masvidal dalam dua laga untuk mempertahankan gelar.
Sementara bagi Burns, duel menghadapi Usman merupakan duel pertama memperebutkan gelar dalam sejarah kariernya.
