Pelita.online – PT Cipta Harmoni Lestari berencana meluncurkan klaster kedua Newton Springs di The Sanctuary Collection Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Hal ini menyusul terjualnya seluruh 186 unit rumah klaster perdana Tanglin Parc, dengan total revenue Rp 520 miliar dalam enam bulan.
COO PT Cipta Harmoni Lestari Andreas Audyanto menuturkan, Newton Springs secara resmi diperkenalkan kepada publik pada Februari 2021.
Klaster kedua ini akan mencakup 120 unit di atas lahan pengembangan 2,3 hektar. Harga yang dipatok mulai dari Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar.
Kendati harganya lebih tinggi ketimbang Tanglin Parc, namun Andreas yakin Newton Springs bakal habis terjual.
“Ini karena animo masyarakat kelas menengah atas begitu besar untuk memiliki rumah di The Sanctuary Collection. Menjawab tingginya permintaan, kami merilis klaster kedua,” ujar Andreas menjawab Kompas.com, Kamis (14/01/2021).
Karena itu, Andreas mematok target revenue untuk Newton Springs senilai Rp 400 miliar.
Newton Springs dirancang sebagai rumah pintar atau smart home, berada di jantung The Sanctuary Collection yang dikelilingi sungai, dan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti kolam renang ukuran olimpiade.
PT Cipta Harmoni Lestari mengembangkan The Sanctuary Collection di atas lahan seluas 25 hektar.
Dalam membangun perumahan ini, perusahaan menunjuk sejumlah konsultan kaliber internasional.
Sebut saja Meinhardt, PDW, Townland, KKS Group, Forefront, Aecom dan DP Architect.
PT Cipta Harmoni Lestari sendiri merupakan kolaborasi tiga perusahaan yang berbasis di Singapura, China, dan Indonesia.
Mereka adalah Perennial Real Estate Holdings, Qingjian Realty (CNCQ), dan Cipta Harmoni Lestari.
Sumber : kompas.com
