Kasus Kematian Covid-19 Tembus 180 Ribu Jiwa di Brasil

0

Pelita.online – Kasus kematian covid-19 menembus 180 ribu orang di Brasil pada Jumat (12/12), waktu setempat. Para ahli terus mengingatkan negeri samba tengah menghadapi gelombang II virus corona.

Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan jumlah kematian bertambah 672 orang sehingga totalnya mencapai 180.437 orang sejak awal pandemi. Kondisi itu membuat Brasil sebagai negara dengan jumlah kematian kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.

Sehari sebelumnya, Presiden Brasil Jail Bolsonaro mengklaim negaranya sudah berada di masa akhir pandemi virus corona (covid-19). Pekan ini, Bolsonaro juga mendapat kritik dari lawan politiknya karena kerap meremehkan krisis yang terjadi.

“Kita berada di ujung pandemi. Dibandingkan dengan negara lain, pemerintahan kita adalah yang terbaik, salah satu yang terbaik, dalam menangani pandemi,” kata Bolsonaro dalam kunjungan ke kota Porto Alegre, seperti dilansir AFP, Sabtu (12/12).

Pernyataan Bolsonaro dibantah oleh para ahli. Mereka menyorot angka infeksi corona yang bertambah 54 ribu orang menjadi 6,8 juta jiwa.

“Presiden salah. Saya tidak tahu dari mana dia mendapatkan ide itu, tapi tidak ada indikator yang menunjukkan ini ujung sudah dekat,” ujar Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Fiocruz Christovam Barcellos.

Barcellos mengingatkan situasi berisiko memburuk mengingat musim liburan akan tiba dan belahan bumi bagian selatan memasuki musim panas.

“Akan ada lebih banyak pergerakan manusia, tanpa upaya pengendalian dan dengan banyak kebijakan jaga jarak sosial yang dilonggarkan,” ujarnya.

Senada, Peneliti Brazilian Society of Infectious Disease Specialists Jose David Urbaez juga menilai pandemi masih jauh dari berakhir meski vaksin dijanjikan hadir pada 2021. Saat ini, virus yang sangat menular masih membunuh warga yang paling rentan.

“Orang-orang perlu melindungi diri mereka sendiri dan tidak keluar dan berpesta selama liburan,” ujar Urbaez.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY