Pelita.online – YouTuber Ferdian Paleka membuat konten prank berupa video saat membagikan dus berisi sampah ke waria dan bocah di Kota Bandung. Pendakwah kondang Aa Gym (https://www.detik.com/tag/aa-gym) ikut bersuara soal prank Ferdian.
“Sungguh menyedihkan mendengar berita prank tentang bingkisan yang berisi sampah,” ujar Aa Gym dalam videonya yang dikirim dan dilihat detikcom, Sabtu (9/5/2020).
Menurut Aa Gym, kalau kita ingin tahu seorang muslim yang baik, orang lain aman dari gangguan lisan, dan tangannya. Akhlak itu diawali dengan diri kita aman bagi orang lain.
“Tidak menggangu orang lain dalam bentuk apapun, tidak mendzolimi orang lain. Lisan, tulisan, perilaku. Karena setiap kedzoliman itu adalah kegelapan,” kata Aa Gym.
Andaikata kita bergurau mempermainkan orang lain, lanjut Aa Gym, hanya untuk kesenangan diri saja, sudah menjadi keburukan. Apalagi kalau kita bergurau, memperlakukan orang, menyakiti orang, untuk mencari nafkah, mencari popularitas, mencari uang untuk mendzolimi orang lain, hal itu membuat kehidupan kita tidak berkah.
Karena itu, Aa Gym mengajak masyarakat untuk menjadikan pelajaran pada kasus Ferdian Paleka. Selain itu, doakan yang melakukan prank itu bertobat dan memperbaiki diri.
“Mari di bulan yang penuh berkah ini sangat hati-hati menjaga sikap. Kalau kita tidak bisa berbuat baik kepada orang lain, minimal jangan pernah merugikan orang lain dalam bentuk apapun jua,” ajak pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini.
Aa Gym menerangkan, andaikata kita terpelihara dari perbuatan zolim, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan utuh kebaikannya di sisi Allah. Tidak akan dikurangi karena kezoliman.
Namun bagi orang yang muflis tau orang yang bangkrut, adalah orang yang banyak kebaikannya tapi ditimbang di akhirat sudah habis. Hal ini karena dibayarkan untuk orang yang dia zolimi. Bahkan dosa orang yang dia zolimi pun akan dipikulnya di akhirat.
“Mengapa? Karena dia sangat rajin menzolimi orang lain. Kezoliman adalah kehinaan, kezoliman adalah kegelapan. Naudzubillahi min dzalik. Semoga kita semua terpelihara dari perbuatan zolim terhadap siapapun,” tutup Aa Gym.
YouTuber Ferdian Paleka pembuat video prank ‘makanan’ sampah ke waria kini telah ditangkap polisi di jalan tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten pada Jumat (8/5/2020) dini hari pukul 01.00 WIB. Ferdian pun menyesal dan meminta maaf atas konten yang menuai kecaman.
Berikut pernyataan lengkap Aa Gym:
“Sahabatku sekalian, sungguh menyedihkan mendengar berita prank tentang bingkisan yang berisi sampah. Dalam Islam al muslimu man salima al muslimuna min lisanihi wa yaddihi (HR Muslim Bukhori). Kalau kita ingin tahu seorang muslim yang baik, orang lain aman dari gangguan lisan, dan tangannya.
Akhlak itu diawali dengan saya aman bagimu. Tidak menggangu orang lain dalam bentuk apapun, tidak mendzolimi orang lain. Lisan, tulisan, perilaku. Karena setiap kedzoliman itu adalah kegelapan.
Andai kata kita bergurau mempermainkan orang lain, hanya untuk kesenangan diri saja sudah menjadi keburukan, apalagi bergurau, memperlakukan orang, menyakiti orang, untuk mencari nafkah, mencari popularitas, mencari uang untuk mendzolimi orang lain. Sungguh kehidupan yang tidak berkah.
Mari kita jadikan pelajaran. Selain kita doakan yang melakukan supaya bisa tobat dan memperbaiki diri. Jadi pelajaran bagi kita semua. Mari di bulan yang penuh berkah ini sangat hati-hati menjaga sikap. Kalau kita tidak bisa berbuat baik kepada orang lain, minimal jangan pernah merugikan orang lain dalam bentuk apapun jua.
Insyaallah andaikata kita terpelihara dari perbuatan zolim, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan utuh kebaikannya di sisi Allah. Tidak akan dikurangi karena kezoliman.
Pernah mendengar orang yang muflis? orang yang bangkrut, adalah orang yang banyak kebaikannya tapi ditimbang di akhirat habis sudah. Dibayarkan untuk orang yang dia dzolimi. Bahkan dosa orang yang dia zolimi pun akan dipikul di akhirat.
Mengapa, karena dia sangat rajin menzolimi orang lain. Kezoliman adalah kehinaan, kezoliman adalah kegelapan. Naudzubillahi min dzalik. Semoga kita semua terpelihara dari perbuatan zolim terhadap siapapun.
Sumber : Detik.com
