Pelita.online – KBRI New Delhi, India, bersama sejumlah pihak melakukan beragam observasi dan kajian untuk membangun kerja sama progresif melalui festival ‘Bali Yatra’. Bali Yatra merupakan festival terbesar di negara bagian Odisha yang juga bermakna ‘A Voyage to Bali‘.
“Untuk membangkitkan kembali ruh jalinan budaya yang pernah berjaya pada ratusan tahun silam, KBRI New Delhi bersama pihak-pihak terkait sejak beberapa tahun belakangan giat melakukan observasi dan kajian untuk membangun kerja sama progresif melalui ‘Bali Yatra’,” kata Counsellor Fungsi Sosial Budaya KBRI New Delhi, Irvan Fachrizal Buchari, dalam keterangan tertulis dari KBRI New Delhi, Jumat (13/9/2019).
Rencara itu disambut positif oleh Presiden World Hindu Parishad (WHP), I Made Mangku Pastika. Dia disebut menyambut baik upaya peningkatan kerja sama budaya, religi, dan akademis antara Bali dan Odisha.
Mangku Pastika pun telah melakukan lawatan ke Odisha pada 5-8 September 2019 untuk napak tilas jejak leluhur masyarakat Bali di Odisha.
“Upaya napak tilas jejak leluhur masyarakat Bali yang telah mewariskan dasar kuat sejarah peradaban Hindu di Pulau Dewata dengan nilai-nilai ‘mendem Panca Datu’ (menanam secara spiritual) di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, pura terbesar yang ada di Bali,” ujar Mangku Pastika.
Lawatan Mangku Pastika ke Odisha Foto: dok. KBRI New Delhi
Lawatan Mangku Pastika disambut Chief Minister (CM) Odisha, Naveen Patnaik serta Gubernur Odisha, Ganeshi Lal. Mangku Pastika menyebut kunjungannya ke Odisha seperti kembali ke rumah sendiri.
“Saat menyentuh tanah Chuttack, saya seakan kembali ke rumah sendiri. Saya merasa berasal dari tempat ini, ikatan yang saya rasa begitu kuat. Ini semoga menjadi pertanda baik dan membawa kesejahteraan bagi Bali-Odisha di masa mendatang. Saya ingin kerja sama ini dapat segera terealisasi,” ungkapnya.
Chief Minister Naveen Patnaik mengatakan kerja sama Bali dan Odisha harus dibangkitkan kembali. Menurutnya, masyarakat Odisha akan menyambut kerja sama tersebut.
“Kerja sama Odisha dengan Bali sudah seharusnya dibangkitkan kembali karena sudah ada pondasi sejarah yang kuat. Masyarakat Odisha sepenuhnya menyambut dengan tangan terbuka kerja sama seni, budaya, pendidikan, dan perdagangan sebagaimana yang telah terjalin di masa leluhur,” ujar Patnaik.
Senada dengan Patnaik, Gubernur Ganeshi Lal juga menyambut baik kunjungan Mangku Pastika. Ia menyebut kerja sama Bali dan Odisha bisa ditempuh dengan landasan kedekatan budaya.
“Kini saatnya membangkitkan semangat kerja sama yang dilandaskan oleh kedekatan budaya,” tutur Lal.
Lawatan Mengku Pastika bersama rombongan memperkokoh ‘Indonesia-India Sangam Initiative’ yang lahir pada tahun 1997 untuk menjadi wadah kerja sama budaya. Melalui inisiatif ini, sudah banyak digelar program pertukaran budaya sekaligus akademis antara Bali dengan bebarapa kota di India seperti di Bhubaneshwar, Rishikesh, Delhi dan Gujarat.
Salah satu program tersebut adalah ‘Kalinga Bali Sangam’ yang bekerja sama dengan Aryabhatta Trust dan Kalinga International Youth Foundation. 11 penari Bali juga akan tampil di beberapa kota, antara lain New Delhi, Rishikesh, Amritsar, dan Chandigarh dari tanggal 16 September-4 Oktober 2019.
Pertunjukan tarian tradisional Bali yang akan ditampilkan di setiap kota yang dikunjungi membawa pesan bahwa kedekatan budaya kedua bangsa bukan sesuatu yang baru tapi sudah sejak zaman leluhur. Pertunjukan tari Bali juga memberikan edukasi komprehensif kedekatan budaya Indonesia dan India, serta menyebarkan nilai-nilai persahabatan universal.
Sumber : Detik.com
