Pelita.online – Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet, wilayah Kabupaten Tegal meluas hingga ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Ratusan relawan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang ada di lereng gunung tersebut. Kebakaran hutan di lereng gunung Slamet hingga malam ini belum bisa dipadamkan.
Namun pengerahan ratusan relawan itu mengakibatkan BPBD Kabupaten Brebes kekurangan logistik. BPBD membutuhkan bantuan alat dapur umum untuk menyediakan makan bagi 350 orang relawan. Sedangkan peralatan masak milik BPBD hanya mampu menyediakan makan bagi 100 orang.
Hingga Rabu (18/9/2019) malam, api sudah menjalar ke wilayah Kecamatan Sirampok. Untuk melokalisir kobaran api, ratusan relawan dikerahkan di lokasi kebakaran.
Namun saat relawan berusaha memadamkan kebakaran tersebut, dukungan terutama alat dapur umum masih minim. Peralatan milik BPBD Brebes hanya mampu menyediakan sekitar 100 orang. Sementara ada 350 relawan yang harus dipenuhi kebutuhannya.
“Peralatan kami memang lengkap. saja untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh relawan kurang mampu. Kami butuh bantuan dari pihak lain seperti Dinsos dan PMI,” ujar Dasirin, Kasi Logistik dan Peralatan BPBD Brebes.
Ditemui di Posko Mandir Siaga Gunung Slamet Dusun Kaliwadas Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampok, Dasirin menerangkan, peralatan dapur umum milik BPBD Brebes saat ini sudah dikerahkan untuk membantu membuat makanan para relawan. Untuk membuat makanan bagi relawan, petugas harus tiga kali masak.
“Jika ada tambahan alat dapur umum, saya kira proses pembuatan makanan akan lebih cepat,” pungkasnya.
Hingga saat ini pemadaman masih dilakukan, namun kenangnya angin membuat titik api terus bertambah. Diperkirakan sekitar 10 hektare kawasan hutan yang terbakar.
Sumber : Detik.com
