Kemarau Panjang, Warga Argasunya Cirebon Krisis Air Bersih

0

Pelita.online – Kemarau panjang mengakibatkan wilayah di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami krisis air bersih. Lebih dari tiga bulan warga Kelurahan Argasunya kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.

Salah seorang warga Kampung Kopiluhur, Kelurahan Argasunya, Dili (40), mengatakan biasanya warga memanfaatkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Namun sejumlah sumur bor yang biasa dimanfaatkan oleh warga mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

“Padahal kedalaman sumurnya sudah 30 meter, tapi tidak keluar air. Sudah tiga bulanan kesulitan air bersih,” kata Dili, Selasa (26/11/2019).

Selama ini, Dili mengaku mengandalkan bantuan air bersih dari sejumlah instansi dan komunitas. Selain mengandalkan bantuan, warga setempat masih memanfaatkan sumber mata air yang berjarak ratusan meter dari permukiman warga. Akses jalan menuju sumber mata air tersebut terbilang membahayakan.

“Ada sumur mata air, tapi jalannya terjal. Ya ratusan meter. Tapi alhamdulillah, selama ini ada bantuan terus,” katanya.

Dili berharap Pemkot Cirebon membuat solusi permanen untuk menanggulangi krisis air bersih yang melanda wilayahnya setiap musim kemarau datang.

Di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengaku menerjunkan 26 mobil tangki air bersih secara bergiliran di wilayah Argasunya. “Saat ini kami fokus membantu mengatasi krisis air bersih di Argasunya. Menyebar di lima titik, total ada 26 mobil tangki,” kata Roland.

Ia mengaku prihatin terhadap kondisi warga setempat. Pemberian bantuan air bersih tersebut merupakan wujud kepedulian Polres Cirebon Kota terhadap masyarakat. Setelah ke Argasunya, dikatakan Roland, pihaknya bakal menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah lainnya yang mengalami kekeringan.

“Setelah ini akan kami salurkan ke wilayah Bungko. Sekitar 20 mobil tangki air bersih nanti kita arahkan ke sana,” ucap Roland.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY