Kematian Dufi Dikaitkan dengan Investigasi Mobil Esemka, Ini Klarifikasi TVMu

Pelita.Online, JAKARTA–Kematian Dufi yang bisa dibilang tak wajar lantaran jasadnya ditemukan pemulung di dalam drum masih menggegerkan jagat maya.

Bahkan, beredar kabar melalui Whatsapp bahwa kematian korban terkait dengan investigasi mobil Esemka.

Namun TVMu alias TV Muhammadiyah yang menjadi tempat bekerja Dufi membantah kabar kematian Dufi terkait dengan penelusuran mobil Esemka.

Malalui Siaran Pers yang diterima Jurnalis Islam Bersatu (JITU), TVMu menjelaskan klarifikasi tersebut ke dalam 10 poin.

Berikut klarifikasi lengkap pihak TVMu.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarak atub,

Teman-teman media yang kami bormati. Sejak Abad, 18 November 2018 saat berada di tengab-tengab Milad Muhammadiyab ke-106 di Puro Mangkunegaraan, Surakarta, sampai hari ini (Selasa, 20 November 2018), Direksi tvMu sudab diwawancarai oleh seju mlab media. Teman -teman media menayanyakan prihal almarhu m Abdullah Fithri Setiawan atau yang akrab disapa Dufi.

Baca Juga: Begini Sosok MN, Terduga Pembunuh Sadis Dufi yang Mayatnya Dimasukan ke dalam Drum

Agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi, bersama ini kami perlu menginformasikan beberapa hal:

1. 1. 1. Dufi adalah tenaga freelance sales marketing di tvMu.
   2. Almarhum sudah menjadi freelance sales marketing di tvMu lebib dari setahun .
   3. Dufi adalah sosok yang luar biasa, pekerja keras, sholeh, dan sangat bertanggungjwab pada keluarga.
   4. Selama lebih dari 1 tahun menjadi freelance sales marketing, almarhum tak pernah punya musuh, baik di tvMu maupun lingkungan Muhammadiyah
   5. Beliau tidak pernah ditugasi meliput berita, karena tugas dan tanggung jawab almarhum sebagai sales marketing Jadi, beliau bukan wartawan tvMu.
   6. Selama ini redaksi  tvMu tidak pernah menugaskan wartawan tvMu untuk menginvestigasi Mobil Esemka, termasuk almarhum Dufi.
   7. Direksi tvMu sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga besar almarhum di Semper, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (19/11/2018), juga istri almarhum (20/11) di rumah duka di Serpong, Tangerang
   8. Pihak keluarga menyampaikan, bahwa mereka sudah mengikhlaskan dengan kejadian ini dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya pada pihak kepolisian.  Pihak keluarga minta agar peristiwa ini segera diusut sampai tuntas.
   9. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 6 anak yang masih kecil. Jika ada pihak yang ingin mendonasikan kelebihan harta untuk meringankan beban istri, silahkan langsung berhubungan dengan beliau.
   10. Mohon doakan teman kita, Dufi , husnul khotimah.

Demikian rilis yang kami buat, atas perhatian, kami ucapkan terima kasih.

Islampos.com