Pelita.Online, Surabaya – Usai menjalani operasi pada mata bagian kanannya yang cedera, kondisi Bripka A berangsur membaik. Bripka A merupakan polisi korban penyerangan dua orang tak dikenal di Lamongan, Selasa (20/11) dini hari.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan tindakan operasi yang dilaksanakan pada hari Selasa (20/11) sore di RS Bhayangkara Surabaya itu berjalan lancar. Kini Bripka A juga dilaporkan telah sadar.
“Yang bersangkutan sudah membaik. Operasi mata berjalan sangat baik walau memang menyisakan bekas operasi,” papar Barung saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (21/11/2018).
Barung menambahkan, Bripka A juga telah dijenguk oleh Bupati Lamongan M Fadeli dan Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung.
“Hari ini Bupati dan Kapolres mengunjungi yang bersangkutan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pos lantas yang terletak di Jalan poros Daendels ini dilempar batu oleh dua orang tak dikenal pada hari Selasa (20/11) dini hari lalu melarikan diri ke arah barat. Mengetahui hal itu, petugas piket yaitu Bripka A berupaya mengejar pelaku dengan dibantu sekuriti WBL.
Namun saat pengejaran, Bripka A diketapel dengan kelereng hingga mengalami cedera di mata kanannya. Meski demikian, Bripka A berhasil menghentikan laju kedua pelaku dengan menabrakkan motornya ke motor pelaku, sehingga keduanya dapat diamankan warga.
Beruntung kornea mata Bripka A tidak sampai pecah akibat insiden tersebut. Namun ditemukan sedikit robek pada bola matanya.
Detik.com
