Jakarta, Pelita.Online – Pengaturan keuangan yang tidak stabil biasanya disebabkan karena masalah utang. Utang dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan kondisi finansial terpuruk. Kebanyakan orang sudah tahu risikonya dalam hidup, namun kebutuhan yang mendesak membuat banyak orang nekat untuk berutang. Berikut ini adalah alasan kenapa seseorang mudah sekali berutang:
1. Tidak ada Dana Cadangan
Orang yang sudah konsumtif dalam hidupnya pasti tidak bisa mengontrol keinginan atas pengeluaran. Padahal, sudah seharusnya kita waspada apabila ada pengeluaran yang tidak terduga seperti penyakit, bencana alam, atau keadaan lainnya. Semua itu bisa diatasi apabila bisa mengontrol pengeluaran dan lebih mengutamakan masa depan.
2. Melakukan Pembayaran Kredit Minimum
Apabila melakukan pembayaran secara minimum, maka setiap bulannya hanya perlu membayar dalam jumlah hal yang kecil. Kelihatannya tidak memberatkan namun ternyata semakin kecil pembayaran maka semakin lama kita harus membayarkannya sebab total harga pun pada akhirnya sama. Utang yang dimiliki semakin terasa lama.
3. Menunda Pembayaran Kartu Kredit
Setiap orang yang memakai kartu kredit pasti ada bunga yang harus dibayarkan. Setiap bank pasti memberikan peraturan terkait pembayaran kartu kredit. Misalnya pembayaran kartu kredit lewat jatuh tempo, serta tidak membayar tagihan secara penuh. Jika semakin lama menunda maka semakin besar pula utang yang dibayarkan. Selain itu, pemilik kartu kredit bisa bermasalah dengan bank.
4. Tidak Berani Menolak
Alasan kenapa utang terus muncul dalam kehidupan seseorang adalah faktor sosial. Sering kali teman mengajak kita untuk bersenang-senang padahal sedang krisis moneter, ajakan tersebut terkadang membuat diri ini tidak bisa menolak. Satu-satunya cara yaitu menggunakan kartu kredit sebagai pinjaman uang. Akibatnya jumlah tunggakan utang menjadi lebih besar karena kebiasaan kita.
5. Tidak Mau Mengubah Kebiasaan
Utang bisa menjadi gaya hidup apabila kita tidak mau mencegahnya. Mengontrol diri untung tidak terlena dengan kebutuhan yang hanya sesaat harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan menyesal di kemudian hari setelah mengalami tunggakan utang yang banyak. Berada di zona nyaman karena utang memudahkan kepentingan akan membahayakan masa depan. Berpikirlah realistis bahwa utang justru akan menjerat kehidupan.
Detik.com
