Pelita.online – Istri-istri anggota Brimob terpaksa tidak berlebaran dengan suami. Isak tangis dan haru mewarnai ibu-ibu Bhayangkari di Mako Brimob Detasemen C Pelopor Jatim Jalan Yos Sudarso Kota Madiun.
Para istri brimob itu terpaksa tidak merayakan lebaran tanpa suami. Para suami saat ini sedang bertugas pengamanan sejak kerusuhan 22 Mei 2019 lalu, di Jakarta.
“Yang sabar ya, tetap semangat,” ucap istri Kapolres Nganjuk Ismaya Dewa sambil memeluk salah satu istri brimob di Mako Brimob Detasemen C Pelopor Jatim Jalan Yos Sudarso Kota Madiun, Jumat petang (31/5/2019).
Pelukan istri Kapolres Nganjuk pun disambut Isak tangis Yeni (33), istri salah satu brimob bernama Agus yang bertugas menjaga pemilu sejak 22 April lalu. “Makasih bu, terima kasih mohon doanya,” ucap Yeni sambil mengusap air mata.
Kepada wartawan Yeni mengaku sangat khawatir atas keadaan suaminya yang bertugas mengamankan pemilu hingga kerusuhan. “Sejak sebelum kerusuhan itu sampai sekarang suami belum pulang, hanya berdoa saja bersama dengan kedua anak, agar selamat,” tutur Yeni.
Sementara saat dikunjungi, rombongan pejabat Polres Nganjuk berkesempatan video call dengan suami Yeni, Wadanki 4 yon C pelopor Ipda Agus Priyanto.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta dan istrinya juga membagikan 350 paket bingkisan lebaran untuk para istri anggota Brimob. Acara pemberian bingkisan ini merupakan surprise dari jajaran Polres Nganjuk.
“Maaf untuk Pak Yoyok (Kepala Mako Brimob Detasemen C Pelopor Jatim di Madiun) karena karena kedatangan kami mendadak. Semoga bisa bermanfaat untuk para Bhayangkari yang suaminya tidak bisa pulang lebaran,” ujar kapolres.
Sumber : Detik.com
