Ketua DPD La Nyalla Akan Perjuangkan Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional

0

Pelita.online – Ketua DPD, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan siap memperjuangkan agar pendiri Al Jam’iyatul Washliyah diangkat menjadi pahlawan nasional. Harapan itu disampaikan oleh Sekjen Pengurus Besar Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis.

Komitmen itu disampaikan La Nyalla di aula Udin Sjamsuddin Djajaluddin Lubis Kampus Syech Muhammad Yunus UMN Al Washliyah, Jalan Gedung Arca, Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/9/2020) siang. Kampus itu menjadi tujuan pertama rombongan La Nyalla dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara.

Dalam sambutannya La Nyalla menyebut semangat berdirinya organisasi kemasyarakatan (ormas) Al Washliyah yang digagas Tuanku H Ismail Banda, HM Arsyad Tahlib dan H Abdurrahman Syihab sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Semangat yang dimaksud yaitu melepaskan bangsa Indonesia dari penjajahan menuju kemerdekaan.

“Ketiga ormas bisa dikatakan memiliki kesamaan tujuan. Tahun berdirinya juga berdekatan. Semua tokoh yang terlibat di dalam tiga organisasi itu adalah sahabat satu sama lain. Mereka menuntut ilmu dengan silsilah guru yang sama di Timur Tengah,” kata La Nyalla.

Oleh karena itu, dirinya siap meperjuangkan keinginan ormas Islam tersebut. Apalagi menurutnya DPD punya komitmen untuk memperjuangkan kepentingan daerah dan stakeholder di daerah.

Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Dihadiri Para Tokoh Nasional

Jenazah Ani Yudhoyono tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (2/6/2019) siang.

“Al Washliyah kami lihat sangat fokus dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam. Kita para senator, khususnya dari Sumatera Utara, apalagi saudara Dedi Iskandar Batubara juga menjadi pengurus di Al Washliyah. Jadi insya Allah segera ada jalan,” ucapnya.

Siang itu, La Nyalla juga menandatangani MoU antara DPD dengan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah serta lima perguruan tinggi di bawah naungan PB Al Washliyah lainnya, Mereka yakni Universitas Al Washliyah Medan, Universitas Al Washliyah Labuhan Batu, STIT Al-Washliyah Binjai, dan STIE Al-Washliyah Sibolga.

Penandatanganan MoU itu disaksikan Wakil Ketua DPD Sultan Baktiar Najamuddin serta empat senator asal Sumut yakni Pdt. Willem Tumpal Pandopotan Simarmata, Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nuh dan Badikenita Sitepu. Tampak pula senator dari sejumlah provinsi, di antaranya Fachrul Razi (Aceh), Alirman Sori (Sumatera Barat), Bustami Zainuddin (Lampung), Wa Ode Rabia Al Adawia (Sulawesi Tenggara), Sylviana Murni (DKI Jakarta), dan Rahmat Shah, mantan anggota DPD asal Sumut.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY