Ketua Komisi II Sebut Pilkada 2020 Penuhi Ekspektasi Semua Pihak

0

Pelita.online – Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menilai pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 berhasil memenuhi ekspektasi semua pihak, terutama dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan dan partisipasi pemilih.

Ia mengapresiasi berbagai stakeholders terkait yang turut andil mewujudkan Pilkada 2020 yang sehat, demokratis, luber, jurdil, damai, dan aman dari gangguan ketertiban keamanan.

“Kami di Komisi II DPR menaruh hormat setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan pengawas Pemilu, KPU, BAWASLU, DKPP dan Kementerian Dalam Negeri serta aparat TNI-Polri juga Tim Satgas COVID-19 atas kerja kerasnya belakangan ini untuk mendesain Pilkada sehat yang beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah Pandemi COVID-19,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

Doli mengatakan dari semua pihak yang berperan menyukseskan Pilkada 2020, hal ini tak bisa terwujud jika tidak ada keterlibatan masyarakat sebagai pemilih, partai politik, dan pasangan calon bersama tim suksesnya, serta petugas di TPS yang semuanya memiliki andil dalam mengawas Pilkada 2020 yang sesuai protokol kesehatan.

“Sering saya sampaikan, ada tiga indikator pelaksanaan Pilkada 2020 dikatakan sukses. Pertama, seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan dan sukses,” katanya.

Ia menjelaskan dari belasan tahapan yang telah terlewati dan berjalan lancar, tinggal beberapa tahapan lagi yang akan dilaksanakan, yakni proses rekapitulasi yang dilanjutkan gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Doli menjelaskan indikator Pilkada sukses kedua adalah tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada, KPU telah menetapkan target 77,5%. Ia menjelaskan menurut laporan Bawaslu berdasarkan aplikasi Siwaslu, partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur mencapai 82%, Pemilihan Bupati/Wali Kota 83%, dan melebihi target KPU.

Indikator sukses ketiga menurutnya adalah Pilkada berlangsung sehat dan selamat. Ukuran Pilkada sehat dan selamat adalah seberapa jauh kedisiplinan masyarakat dan petugas TPS menerapkan protokol kesehatan. Doli menjelaskan menurut Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Letjen Doni Monardo, yakni di atas 89-96%.

“Namun seperti kata Ketua Satgas COVID-19 yang meminta kita untuk jangan lengah dan terlena atas capaian ini. Masih ada tahapan Pilkada lainnya yakni gugatan sengketa hasil Pilkada di MK yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan konflik horizontal jika tidak diantisipasi dengan baik. Tapi yang jelas, capaian atas kepatuhan prokes sangat membanggakan,” kata Doli.

Ia juga berterima kasih atas masukan dan saran banyak pihak, mulai dari ormas NU, Muhammadiyah, LSM pegiat demokrasi, dan elemen masyarakat lain yang selama ini selalu mengingatkan dan memberi masukan yang konstruktif untuk mewujudkan Pilkada sehat dan aman COVID-19.

“Koordinasi antar Pemerintah lintas Kementerian atau Lembaga bersama Penyelenggara Pemilu juga sangat baik. Selain itu, upaya Pemerintah pusat yang aktif mendorong Pemerintah Daerah untuk menjadikan Pilkada sebagai momentum emas menekan penyebaran Covid-19 dan dampak sosial ekonominya juga sebuah prestasi tersendiri,” pungkas Doli.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY