Pelita.online – Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Kia menggandeng produsen supercar Rimac membangun kendaran listrik (electric vehicle/EV) berkinerja tinggi. Kendaraan yang dikembangkan didasarkan pada model konsep Imagine.
Mobil listrik ini diperkirakan akan tiba dalam bentuk sedan-crossover yang ditempatkan di atas e-Niro dan Soul EV. Apa yang dijanjikan untuk membuat kendaraan sangat menarik adalah mobil tersebut memiliki “kinerja super tinggi”.
“Mobil ini akan memiliki efek signifikan pada bagaimana konsumen memandang Kia dan dalam bagian elektrifikasi di masa depan,” ujar Kepala Pemasaran Kia Carlos Lahoz kepada Autocar, seperti dikutip dari Carscoops, Selasa (18/2/2020).
“Kami ingin menunjukkan tingkat kinerja super-tinggi tetapi dalam paket berbeda. Saat ini, ada banyak mobil listrik segmen A dan B serta mobil listrik kelas atas; kami menginginkan sesuatu yang berbeda,” katanya.
“Kami bukan merek premium, kami adalah merek utama, dan kami harus setia pada warisan itu. Mobil ini akan menjadi halo dan dihargai seperti itu. Tapi ini akan menunjukkan Anda bisa mendapatkan tingkat kinerja yang sangat tinggi tanpa harus membayar harga premium, misalnya Tesla, BMW atau Mercedes,” ujar Lahoz.
Pada awal 2019, Hyundai dan Kia menginvestasikan sekitar 86 juta dolar AS di Rimac untuk membangun kemitraan teknis. Awalnya, kemitraan ini terbatas pada mobil sport mid-engine andalan baru Hyundai N dan kendaraan bahan bakar sel hidrogen berkinerja tinggi di masa depan.
“Performa menjadi sedikit kata kotor di akhir 1980-an dan 1990-an, tapi kami pikir mobil listrik bisa menyenangkan tanpa rasa bersalah,” kata Chief Operating Officer (CEO) Kia Eropa Emilio Herrera.
“Lihatlah Tesla: kinerja adalah bagian penting dari apa yang ditawarkannya, dan kami percaya mobil listrik kami juga harus melakukan itu. Tujuannya adalah menerapkan pengetahuan Rimac di seluruh jajaran kami dan memberikan performa hebat pada mobil kami,” ujarnya.
Sumber : iNews.id
