Kim Jong-un Perintahkan Pemulihan Ekonomi dalam 80 Hari

0

Pelita.online – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un memerintahkan upaya pemulihan ekonomi yang terimbas pandemi Covid-19 dan bencana banjir bandang dalam 80 hari jelang kongres partai buruh pada Januari 2021.

Untuk mencapai target tersebut, pekerja diharuskan menambah jam kerja dan tugas. Keputusan tersebut dibuat selama pertemuan Partai Buruh.

Para pekerja nantinya akan diawasi dengan ketat dan keuletan mereka saat melaksanakan perintah digunakan sebagai tolak ukur kesetiaan pada rezim pemerintah.

“Kami telah menunjukkan prestasi bersejarah dengan upaya mahal kami, dengan berani mengatasi cobaan dan kesulitan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Tetapi kami tidak boleh berpuas diri,” kata Kim seperti mengutip kantor berita KCNA seperti dilansir AFP.

“Kita masih menghadapi tantangan yang tidak bisa diabaikan dan ada banyak tujuan yang harus kita capai ini.”

Para pekerja nantinya akan diawasi dengan ketat dan keuletan mereka saat melaksanakan perintah digunakan sebagai tolak ukur kesetiaan pada rezim pemerintah.

Upaya menambah jam kerja dan tugas bagi pekerja merupakan hal lazim yang kerap disebut ‘pertempuran’ bagi negara yang menganut narasi militeristik dan gagasan perjuangan.

Di sisi lain, apa yang dianggap Korut sebagai “perjuangan” ditentang pihak lain. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengecamnya karena dianggap sebagai latihan kerja paksa.

Partai Buruh dilaporkan akan menyusun rencana ekonomi baru pada kongres Januari, pertemuan pertama dalam lima tahun.

Perekonomian Korut terpuruk karena sanksi internasional yang diberikan sebagai respons atas program rudal balistik lintas benua dan nuklir.

Pandemi virus corona dan bencana banjir banda semkain membuat perekonomian Korut merosot. Sejak muncul laporan penularan virus corona di Wuhan, Korut menutup perbatasan dengan China.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY