Kim Jong Un Segera Tutup Tempat Uji Nuklir Korea Utara

0

Seoul, Pelita.Online – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akan menutup tempat uji nuklirnya pada bulan Mei mendatang. Ia juga akan mengundang para ahli dan jurnalis dari Korea Selatan serta Amerika Serikat ke Korut untuk memastikan soal transpransi penutupan tersebut.

Dilansir CNN, Senin (30/4/2018), hal tersebut merupakan terobosan baru di Semenanjung Korea menjelang pertemuan antara Kim dan Presiden AS, Donald Trump, yang sebelumnya menyatakan bakal segera bertemu sekitar 3 minggu ke depan.

“Tidak ada alasan bagi kami untuk memiliki senjata nuklir, jika saling percaya dengan Amerika Serikat dibangun melalui pertemuan yang sering dari sekarang, dan mengakhiri perang dan non-agresi dijanjikan,” kata Kim yang disampaikan oleh juru bicara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Yoon Young-chan.

Yoon mengungkapkan Kim mengatakan kepada Moon kalau Korut tak pernah berniat menyerang Korsel dan AS dengan senjata nuklir. Menurut Kim, dirinya bukanlah sosok orang yang bakal menggunakan senjata nuklir untuk menyerang kedua negara itu.

“Amerika Serikat, meskipun secara bermusuhan dengan Korea Utara, akan mengetahui setelah pembicaraan kami dimulai bahwa saya bukan tipe orang yang akan menggunakan senjata nuklir melawan Korea Selatan atau Amerika Serikat di seluruh Pasifik,” ucap Yoon mengutip pernyataan Kim.

Kim telah mengumumkan kesimpulan dari hasil program uji nuklir Korut dan menyatakan pihaknya telah menyelesaikan misinya sejak 20 April lalu. Kompleks uji nuklir Punggye-ri pun bakal ditutup.

Dalam keterangan yang dirilis oleh kantor Moon pada hari Minggu (29/4), Kim juga membantah klaim para ilmuan China soal adanya bagian dari lokasi uji nuklir tersebut yang mengalami kerusakan parah. Ia pun membantah fasilitas uji nuklir tersebut akan ditutup karena sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Beberapa mengklaim kami menutup situs uji yang tidak dapat digunakan. Tetapi jika mereka datang dan melihat, mereka akan memahami bahwa ada dua terowongan yang lebih besar daripada fasilitas uji yang ada dan bahwa mereka dalam kondisi yang sangat baik,” kata Kim dalam keterangan yang disampaikan oleh Yoon.

Yoon mengatakan Presiden Moon pun menyambut baik rencana Kim tersebut. Kedua pemimpin tersebut pun sepakat untuk membahas kapan waktu yang tepat untuk mengundang para ahli dan jurnalis dari Korsel serta AS ke Korut.

Selain soal penutupan fasilitas uji nuklir, Yoon menyatakan Kim bakal menyamakan waktu di kedua Korea. Saat ini ada perbedaan waktu sekitar setengah jam antara Pyongyang dan Seoul.

Detik.com

 

LEAVE A REPLY