Seorang Gadis di Bekasi Diduga Menjadi Korban Perdagangan Anak

0
Ilustrasi gambar

Pelita.Online – Kasus kejahatan perdanganan anak kembali terjadi. Kali ini, kasus itu menimpa seorang remaja warga Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Pada mulanya, orang tua korban bernama Hendrik (55) melaporkan bahwa dirinya tidak mengatahui keberadaan anaknya sejak Februari lalu.
“Atas dasar kejadian itu, korban sempat melaporkan tentang kehilangan orang ke polisi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/4).
Dua bulan setelah hilangnya Weni, saat sedang di jalan, Hendrik bertemu dengan seorang wanita bernama Wiwit. Saat itu, Wiwit menceritakan kepadanya bahwa Weni telah bekerja di Papua sebagai seorang pemandu lagu.
Mendengar kabar bahwa anaknya menjadi seorang pemandu lagu di Papua, Hendrik langsung terkejut. Sebab, selama ini ia mengira bahwa anaknya telah menjadi korban penculikan.
“Berdasarkan keterangan Wiwit, kepada Hendrik, korban sekitar Februari lalu ditawari bekerja untuk menjadi seorang pemandu lagu oleh seorang perantara bernama Novi. Dari Novi, korban dikenalkan kepada pelaku, Ika Dewi Ratnawati yang kemudian membawa korban ke Papua,” jelas Argo.
Hendrik yang tidak terima bahwa anaknya telah menjadi korban perdangangan anak, langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Bekasi pada Senin (30/4) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Kasus perdagangan anak ini saat ini ditangai oleh Polres Bekasi.
Kumparan.com

LEAVE A REPLY