Komisi VIII DPR soal Deklarasi Persatuan Dukun: Itu Maksudnya Tabib

0

Pelita.online – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang tidak menganggap Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) yang dideklarasikan di Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai sesuatu yang negatif. Marwan menilai Perdunu sebagai persatuan tabib.

“Saya kira yang di maksud itu sebetulnya tabib ya, yang bertumpu pada doa-doa kepada Allah SWT itu merupakan pengobatan selain medis,” kata Marwan kepada wartawan, Minggu (7/2/2021).

Marwan menegaskan deklarasi Perdunu akan menjadi polemik jika tujuannya menjerumuskan masyarakat ke hal-hal yang tidak baik. Dia menybeut dukun bukan suatu hal yang baru di Indonesia.

“Jika persatuan itu tujuannya melindungi masyarakat, saya kira tak perlu menjadi polemik. Toh juga sudah berkembang sejak dahulu. Jangan lalu menganggap perdukunan sebagai syirik dan perbuatan jahat,” sebut Marwan.

Apabila merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dukun memiliki arti, yakni orang yang mengobati, menyembuhkan orang sakit, memberi jampi-jampi (mantra, guna-guna dan sebagainya).

Sedangkan tabib, adalah orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional, seperti dukun.

Diberitakan sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid menghargai deklarasi Perdunu di Banyuwangi, Jawa Timur. Jazilul menilai sah-sah saja ada organisasi persatuan dukun, asal tidak mencelakakan orang lain.

“Kami setuju sepanjang untuk kebaikan dan menolong sesama. Malah bagus kalau ada asosiasi profesi dukun, daripada berpraktik liar dan merugikan,” kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (7/2).

Sekretaris Umum Pedunu Ali Nur Fatoni mengatakan Perdunu berdiri untuk memberikan kemaslahatan masyarakat. Perdunu sebagai wadah untuk masyarakat memberikan edukasi terhadap ilmu perdukunan. Termasuk menjelaskan spesifikasi keahlian dukun.

“Semoga Deklarasi Perdunu bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Perdunu Nusantara didirikan untuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang spesifikasi kemampuan pelaku spiritual,” ujar Ali kepada detikcom, Sabtu (6/2).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY