Pelita.online – Korban keracunan massal ikan tongkol usai pesta tahun baru di Jember bertambah. Dari yang semula 119 orang, kini menjadi 250 orang.
Data yang diperoleh dari Dinkes Jember, ada 250 orang keracunan massal ikan tongkol yang tersebar di sejumlah desa dan kecamatan. Namun belum ada informasi kasus tersebut hingga menimbulkan korban jiwa.
“Ada yang menjalani rawat inap dan ada yang rawat jalan,” tulis Plt Kadinkes Jember Dyah Kusworini melalui Humas Pemkab Jember, Kamis (2/1/2020).
Menurut dia, Dinkes Jember telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Saat ini Dinkes masih menunggu hasilnya.
“Sampel sudah dikirim ke laboratorium di Surabaya untuk pemeriksaan mikrobiologis dan kimiawi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Dinkes belum bisa memastikan apakah keracunan massal itu disebabkan ikan tongkol. Namun pihak Dinkes mengimbau agar warga tidak memakan sisa makanan yang masih ada jika itu diduga penyebab keracunan.
“Saat kunjungan, petugas telah menyampaikan agar sisa makanan tak dikonsumsi. Ini sebagai antisipasi,” urai Dyah.
Berikut data terbaru korban keracunan massal dari Dinkes Jember yang dihimpun sekitar pukul 08.00 WIB:
1. Ajung 23 orang
2. Sukorambi 15 orang
3. Rowotengah 4 orang
4. Arjasa 9 orang
5. Panti 13 orang
6. Tanggul 16 orang
7. Kalisat 11 orang
8. Jenggawah 1 orang
9. Nogosari 5 orang
10. Ambulu 4 orang
11. Tempurejo 6 orang
12. Balung 5 orang
13. Sumbersari 10 orang
14. Mumbulsari 6 orang
15. Sumberbaru 1 orang
16. Banjarsengon 16 orang
17. Ledokombo 4 orang
18. Patrang 15 orang
19. Puger 7 orang
20. Klatakan 3 orang
21. Mangli 2 orang
22. Gladak Pakem 7 orang
23. Karangduren 3 orang
24. Curahnongko 1 orang
25. Sabrang 2 orang
26. Cakru 13 orang
27. Kemuningsari kidul 3 orang
28. Mayang 20 orang
29. Jombang 6 orang
30. Umbulsari 5 orang
31. Wuluhan 3 orang
32. Kasiyan 1 orang
33. Kencong 1 orang
34. Rambipuji 2 orang
35. Kaliwates 4 orang
Jumlah total: 250 orang
Sumber : cnnindonesia.com
