Korban Tewas Banjir Sulsel Bertambah Jadi 79 Orang

0
Warga menggunakan rakit dari bambu saat banjir di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/1/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Pelita.online, Jakarta — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 79 orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang hilang akibat bencana banjir, puting beliung, tanah longsor, dan abrasi di wilayah Sulawesi Selatan.

Selain itu, puluhan orang mengalami luka-luka dan ribuan orang masih mengungsi. Data tersebut didapatkan dari pembaruan yang dilakukan pada Kamis 31 Januari 2019.

“Sampai sekarang update 79 orang meninggal dunia, satu orang hilang masih dalam proses pencarian, 48 jiwa luka-luka. Dan total pengungsi 5.506 jiwa,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantornya, Kamis (31/1).

Rangkaian bencana di Sulawesi Selatan ini juga turut mengakibatkan kerusakan fisik di antaranya, 1.397 unit rumah rusak, 22.506 unit rumah terendam, dan 12.785 unit lahan sawah ikut terdampak.

“Jembatan rusak 56 unit, kemudian lahan pertanian sawah yang terendam 12.785 unit,” kata Sutopo.

Sementara itu, Sutopo mengatakan proses masa tanggap darurat masih berlangsung hingga 6 Februari 2019 mendatang. Perpanjangan masa tanggap darurat itu akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Apakah diperpanjang apa tidak oleh Gubernur akan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada,” ucapnya.

Sutopo mengatakan saat ini petugas fokus melakukan pembersihan lingkungan akibat lumpur dan material yang terbawa oleh banjir.

Ia mengaku tim di lapangan masih kesulitan untuk mengakses daerah yang terdampak longsor. Alhasil, proses distribusi logistik ke lokasi bencana terkendala.

“Karena akses kendaraan tidak bisa dilalui sehingga terpaksa pengiriman melalui jalur darat. Oleh karena itu TNI, Polri, atau relawan mereka terpaksa jalan kaki untuk mendistribusikan bantuan, karena jalannya masih tertutup oleh material-material longsor, dan itu terjadi di beberapa tempat,” papar Sutopo.

Sutopo juga mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memerintahkan BNPB agar membantu proses penanganan pasca bencana.

“Nantinya rehabilitasi rekonstruksi pasti nanti juga akan dilakukan,” ucap Sutopo.

CNN Indonesia

LEAVE A REPLY