Kunjungan kerja dibiayai Jepang, Sandiaga lapor ke KPK

0

Jakarta, Merdeka.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perjalanan dinas ke Jepang selama lima hari dari 19 sampai 24 Februari. Dia mengatakan kunjungan ini sebagian besar dibiayai oleh pemerintah Jepang.

“Tadi juga sudah memberikan statement dan menandatangani laporan KPK bahwa kunjungan ini dibiayai oleh Pemerintah Jepang,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/2).

Dia melaporkan biaya selama di Jepang, baik transportasi, hotel sampai tiket pesawat. Dia tidak mau nantinya keberangkatannya ke Jepang akan menimbulkan hal negatif. Oleh sebab itu, dia segera melapor ke KPK.

“Kalau tadi simple aja tiket dibayarin oleh Jepang, hotel Shinkansen dari Tokyo ke Nagoya itu dibayarin jadi mesti dilaporkan. Sama ternyata juga dikasih uang makan juga jadi itu juga dilaporkan,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, dia mengungkapkan, melakukan beberapa kerja sama dan membicarakan mengenai proyek infrastruktur di Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Politikus Gerindra itu juga membahas terkait turis Indonesia yang terbang ke negeri sakura mencapai 30-35 persen. Hal ini didukung dengan adanya e-passport sehingga bebas visa. Namun berbeda dengan turis Jepang ke Indonesia jumlahnya stagnan.

“Nah ini kita ingin kerja sama dengan Hokkaido. Kita juga harus pikirkan yang jadi pariwisata bisa dorong pertemuan antara Hokkaido yang selama ini banyak sedot turis dari Indonesia,” kata Sandiaga. [rzk]

LEAVE A REPLY