Kunjungi Gunung Kidul, Titiek Soeharto Ajak Masyarakat Untuk Membawa Indonesia Ke Arah Lebih Baik dan Lebih Maju

0

Pelita.Online – Masih dalam rangkaian sosialisasi dan kunjungan safari politik, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya belum lama ini menyapa ribuan warga masyarakat Kabupaten Gunung Kidul saat berkunjung ke Desa Krambilsawit, Saptosari, Gunung Kidul. Dalam kesempatan tersebut, Titiek Soeharto mengajak warga untuk mengingat kembali masa kepemimpinan di era  pemerintahan HM. Soeharto yang selalu memihak pada rakyat kecil termasuk para petani.

Menurut Titiek Soeharto sudah sejak lama Gunung Kidul selalu menjadi perhatian dalam pemerintahan HM. Soeharto, khususnya masalah kekeringan. Salah satunya melalui program penghijauan. Dengan adanya program penghijauan tersebut, Gunung Kidul yang dahulu kering kerontang sekarang sudah bisa hijau royo-royo. Bahkan saat ini Gunung Kidul sudah menjadi salah satu tujuan wisata turis lokal dan mancanegara.

“Sejak lama Gunung Kidul selalu menjadi perhatian pemerintahan Pak Harto. Khususnya soal kekeringan yang selalu terjadi hampir setiap tahun. Melalui program penghijauan, Gunung Kidul yang dulu kering kerontang sekarang sudah bisa hijau royo-royo. Bahkan Gunung Kidul sekarang menjadi tujuan wisata favorit turis lokal maupun mancanegara,” ungkap Titiek Soeharto.

Lebih lanjut, Titiek Soeharto juga mengakui bahwa di tengah perkembangan kondisi Gunung Kidul yang semakin membaik, masih ada sejumlah wilayah di Kabupaten Gunung Kidul yang masih mengalami kekeringan di saat-saat tertentu. Hal tersebut dikarenakan kondisi geografis yang memang sulit. Meskipun pemerintah dari waktu ke waktu selalu berusaha untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan bantuan droping air lewat truk tangki. Namun, kekeringan masih kerap terjadi.

Selain itu, Titiek Soeharto juga mengatakan bahawa masih ada persoalan lain yang dialami oleh Gunung Kidul dan beberapa daerah lainnya, khususnya di bidang perekonomian yang saat ini dihadapi oleh masyarakat. Seperti yang terjadi di daerah lain, banyak masyarakat yang mengeluhkan semakin mahalnya harga bahan kebutuhan pokok hingga kebijakan impor yang banyak merugikan para petani. Padahal pada era Pemerintahan HM. Soeharto, Indonesia bisa swasembada pangan. Tak hanya sembako, menurut Titiek Soeharto masyarakat pun juga mengeluhkan tarif listrik dan gas yang semakin mahal serta lapangan pekerjaan yang sulit.

“Saya sudah keliling ke banyak daerah di Indonesia. Masyarakat umumnya mengeluarkan pernyataan yang sama. Harga-harga sembako naik sementara tarif listrik dan gas semakin mahal. Cari kerja juga sulit. Saat panen, petani juga dirugikan karena banyak produk impor masuk, sehingga harga hasil panen turun,” jelas Titiek Soeharto.

Melihat kondisi tersebut, Titiek Soeharto pun turut mengajak warga Gunung Kidul untuk bersama-sama memperbaiki kondisi tersebut. Salah satunya yakni dengan turut serta dalam Pemilu 2019 untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan. Karena dengan memilih pemimpin yang tepat, tentu kita bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi, itu semua juga untuk anak dan cucu kita nantinya.

LEAVE A REPLY