Pelita.online – Anak Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan sebagai duta besar untuk Amerika Serikat.
Di depan parlemen, pria 35 tahun itu menuturkan minimnya dukungan menjadi salah satu alasan ia mengundurkan diri dari pencalonan jabatan strategis tersebut.
Sebab, sebelum resmi diangkat sebagai dubes, pencalonan Eduardo harus disetujui terlebih dahulu oleh Senat. Namun, hingga kini tidak jelas apakah Eduardo mendapat dukungan yang cukup dari Senat.
“Ini adalah keputusan yang sudah lama saya pikirkan. Kalian mendengarkan saran dari banyak orang. Ada juga isu terkait para pemilih saya. Saya mengakui bahwa mayoritas tidak mendukung saya,” kata Eduardo kepada media lokal di Brasilia pada Selasa (22/10). Dikutip AFP, ia menegaskan keputusannya itu bukan dipengaruhi oleh sang ayah.
Bolsonaro menunjuk sang anak, salah satu anggota Kongres Brasil, untuk menjadi dubes Brasil untuk AS pada Juli lalu. Saat itu, Eduardo menuturkan akan menerima tugas apa pun yang diberikan presiden.
Ia menunjuk Eduardo sebagai Dubes Brasil di Washington ketika relasi Brasil-AS tengah menguat.
Eduardo bahkan dikirim menjadi salah satu utusan Brasil ke Washington tak lama setelah sang ayah menang pemilihan umum pada Oktober 2018. Saat itu, ia bertemu dengan penasihat sekaligus menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, dengan mengenakan topi bertuliskan “Trump 2020”.
Selama kunjungan Bolsonaro ke Gedung Putih pada bulan Maret, Trump menumpahkan pujian pada Eduardo, yang duduk dekat ayahnya dalam pertemuan di Oval Office.
Sumber : cnnindonesia.com
