Pelita.online – Los Angeles Lakers akhirnya mendapatkan center Marc Gasol. Ini setelah terjalinnya kesepakatan selama dua tahun dengan Gasol yang musim lalu memperkuat Toronto Raptors.
Penandatanganan kontrak tersebut disegerakan sebagai upaya Lakers mencegah Gasol bergabung dengan klub lain. Untuk memberi ruang bagi Marc Gasol, Lakers juga dikabarkan melepas center JaVale McGee ke Cleveland Cavaliers .
Gasol sebenarnya menjadi draft Lakers pada tahun 2007 tetapi haknya ditukar ke Memphis Grizllies untuk mendapatkan saudaranya, Pau Gasol.
Marc menjadi andalan Grizzlies dari tahun 2008 hingga 2019. Sementara Pau pergi dari Lakers tahun 2014, tapi dia membuat catatan sejarah dengan membantu Lakers menjadi juara NBA dua kali berturut-turut pada 2009 dan 2010.
Setelah meninggalkan Grizzlies, Marc bermain untuk Toronto Raptors. Tepatnya di pertengahan musim saat dia dilibatkan dalam pertukaran pemain. Raptors mendapatkan Gasol, sebaliknya Grizzlies mendapatkan CJ Miles, Jonas Valanciunas, dan Delon Wright.
Gasol mampu membantu Raptors menjadi juara NBA 2019 setelah mengalahkan Golden State Warriors dalam enam gim final. Pada bulan Juni 2019, Marc Gasol menggunakan opsi perpanjangan kontrak untuk bertahan di Raptors. Namun.pemain bertahan terbaik tahun 2012-13 mengalami cedera. Ia hanya tampil 44 gim di musim 2019-2020, dengan catatan rata-rata 7,5 poin, 6,3 rebound, dan 3,3 assist per gim.
Pada playoff NBA 2020 di “gelembung” NBA di dekat Orlando, Marc Gasol tampil dalam 11 gim dengan mencetak rata-rata 6,0 poin, 4,4 rebound, dan 2,6 assist per gim.
Sumber: Beritasatu.com
