LAN Dorong Sekolah Kader Jadi Perpres: Siapkan ASN Unggul

0

Pelita.online – Lembaga Administrasi Negara (LAN) berencana membuat sekolah kader untuk aparatur sipil negara (ASN). Hal itu bertujuan untuk menciptakan ASN unggul sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN LAN, Erfi Muthmainah di seminar nasional ‘Peran Strategis Sekolah Kader Dalam Menyiapkan Talenta Unggul ASN Menuju Indonesia Emas 2045’ di gedung LAN, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).

Erfi menyebut sekolah kader untuk ASN ini telah diatur di PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dalam Pasal 1 Ayat 29. Karena itu, LAN membuat sekolah pengembangan kader itu untuk melaksanakan peraturan pemerintah itu, saat ini dia juga mendorong aturan ini dijadikan Perpres oleh Jokowi.

“Dengan kewenangan dan tanggung jawab itulah, LAN melalui pusat pemgembangan kader ASN telah mempersiapkan bahan desain sekolah pengembangan kader yang dijadikan bahasan dalam seminar nasional ini, dan akan diusulkan lebih lanjut untuk ditetapkan dalam Perpres dan peraturan LAN tentang sekolah kader,” kata Erfi dalam paparannya.

Erfi menjelaskan disain sekolah ini bertujuan untuk menciptakan adminstrator yang profesional. ASN yang memiliki kemampuan lebih nantinya tidak perlu menunggu 12 tahun untuk naik jabatan, karena di sekolah ini juga diberi penilaian.

“Melalui jalur sekolah kader, mereka yang bertalenta tinggi tidak perlu menunggu 12 tahun lebih untuk menjabat sebagai middle manager atau pejabat administrator,” jelasnya.

Untuk melancarkan program sekolah kader ini, LAN juga berkerjasama dengan beberapa unsur pemerintah pemerintah, yakni Kementerian, LPMK, lembaga negara, dan juga dari pemerintah daerah, terdiri dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota.

Sementara itu, Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Basseng menjelaskan sekolah kader ini salah satunya juga untuk memwujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang berkompetensi tinggi.

Menurutnya, sebuah negara bisa maju itu salah satunya memiliki SDM yang unggul.

“Saudara sekalian, dalam konteks manajemen sumber daya manusia itulah kita mengadakan seminar nasional ini yg difokuskan pada sekolah kader. Kita barangkali sudah mendengar, di dalam manajamen dikenal kata bijak bahwa sumber daya yang lainnya hanya bisa menghadirkan kemungkinan-kemungkinan, tetapi hanya bisa sumber daya manusia yg dapat mewujudkan kenyataan,” ucap Basseng.

“Sebuah negara hanya bisa maju apabila di dalamnya diisi dengan sejumlah top talent. Top talent memang sangat dibutuhkan, karena di dalam literatur, top talent ini bisa membawa kinerja bukan 100 persen, tapi 400 persen,” imbuhnya.

Terakhir, Basseng mengapresiasi Presiden Jokowi karena telah merekrut beberapa orang yang dinilainya bertalenta di birokrasi. Dia pun mencontohkan Mendikbud Nadiem Makarim.

“Alhamdulillah pemerintah Jokowi dan Ma’ruf sudah memulai. Kita mengetahui sudah banyak talenta di birokrasi sudah banyak direkrut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah talenta yang sudah menunjukkan keberhasilan di dalam bisnis, muda-mudahan talenta-talenta berikutnya bisa masuk di dalam sektor publik, supaya kemudian menjadikan NKRI mewujudkan visi Indonesia emas pada tahun 2045,” tutupnya.

“Sebuah negara hanya bisa maju apabila di dalamnya diisi dengan sejumlah top talent. Top talent memang sangat dibutuhkan, karena di dalam literatur, top talent ini bisa membawa kinerja bukan 100 persen, tapi 400 persen,” imbuhnya.

Terakhir, Basseng mengapresiasi Presiden Jokowi karena telah merekrut beberapa orang yang dinialinya bertalenta di birokrasi. Dia pun mencontohkan Mendikbud Nadiem Makarim.

“Alhamdulillah pemerintah Jokowi dan Ma’ruf sudah memulai. Kita mengetahui sudah banyak talenta di birokrasi sudah banyak direkrut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah talenta yang sudah menunjukkan keberhasilan di dalam bisnis, muda-mudahan talenta-talenta berikutnya bisa masuk di dalam sektor publik, supaya kemudian menjadikan NKRI mewujudkan visi Indonesia emas pada tahun 2045,” tutupnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY