Longsor di Kamerun Tewaskan 42 Orang, Bocah-Ibu Hamil Ikut Jadi Korban

0

Pelita.online – Bencana tanah longsor akibat hujan deras terjadi di Bafoussam, Kamerun. Setidaknya 42 orang tewas akibat peristiwa ini.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/10/2019), longsor terjadi dipicu hujan lebat di Bafoussam. Tim penyelamat masih mencari korban di bawah puing-puing.

Tim penyelamat masih menjelajahi puing-puing rumah yang hancur di kota Bafoussam, sebuah daerah di dataran tinggi barat yang berjarak sekitar 300 km dari ibu kota, Yaounde.

Kamerun Radio Television (CRTV) melaporkan ditemukan 26 jenazah anak-anak dari reruntuhan tersebut. Selain itu, Menteri Administrasi Wilayah, Paul Atanga Nji, mengatakan ada empat wanita hamil yang tewas.

“Sekitar jam 10 malam saya mendengar suara berisik,” kata Albert Kenge, salah satu korban selamat.

“Saya melihat awan besar debu dan, ketika menghilang, saya melihat gunung itu runtuh,” katanya seperti dikutip kantor berita Reuters.

Presiden Kamerun Paul Biya menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Saya mendengar dengan emosi, kematian beberapa rekan senegaranya, setelah tanah longsor terjadi di distrik Gouache 4 di Bafoussam,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Dalam keadaan tragis ini, saya menyampaikan belasungkawa tulus saya kepada keluarga para korban,” tambah Paul Biya.

Pihak berwenang pada hari Rabu meminta penduduk untuk meninggalkan daerah yang terkena dampak karena potensi terjadinya tanah longsor susulan saat hujan terus berlanjut.

Hujan deras terus berlanjut setelah akhir musim hujan di Afrika Tengah, menyebabkan banjir parah yang telah menyebabkan hampir 30.000 orang mengungsi di tetangga Kamerun, Republik Afrika Tengah.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY