Mahmoud Abbas: Yerusalem Tidak Untuk Dijual

0

Pelita.Online –  Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Palestina tidak akan pernah mengizinkan Amerika Serikat menjual Yerusalem al-Quds ke Israel. Dia menegaskan bahwa kota yang diduduki akan tetap menjadi ibukota abadi negara Palestina.

“Jerusalem al-Quds tidak untuk dijual,” kata Abbas dalam pidato yang menandai peringatan 54 tahun pendirian partai Fatah di kota Ramallah, Tepi Barat awal pekan ini.

“Kami tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengajukan persekongkolan melawan Yerusalem (al-Quds),” katanya, menekankan bahwa kota itu akan tetap menjadi ibukota abadi negara Palestina, seperti dimuat Press TV.

Israel mengklaim seluruh Yerusalem al-Quds, tetapi komunitas internasional memandang sektor timur kota sebagai wilayah pendudukan.

Israel menduduki Yerusalem Timur al-Quds selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan kemudian mencaplok kota itu dalam tindakan yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Presiden AS Donald Trump memicu kemarahan di antara warga Palestina dan seluruh komunitas internasional pada bulan Desember 2017, ketika dia mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibu kota Israel.

Washington juga memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke kota yang diduduki beberapa bulan kemudian dengan menentang peringatan global.

LEAVE A REPLY