Mantan Bos Indosat: Merger Operator Tinggal Menunggu Waktu

0

Jakarta, Pelita.Online – Tuntutan untuk segera konsolidasi atau merger bagi para operator seluler di Indonesia sudah mencapai titik krusial, di mana itu harus dilakukan sesegera mungkin agar perusahaan tetap untung. Begitu yang diucapkan oleh mantan President Director dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli.

Alex, begitu sapaannya, mengatakan bahwa dengan merujuk pada statistik operator seluler, terlihat bahwa konsolidasi perlu dilakukan dalam waktu dekat. Disebutkan semua operator saat ini, kecuali Telkomsel, tengah alot membahas terkait konsolidasi.

“Saya tahu semua lagi ngomong kecuali Telkomsel. Semua lagi ngomong satu sama lain, nggak ada yang tahu ujungnya seperti apa, semua saling ukur tapi kalau lihat angka perusahaan Smartfren, Indosat, XL, dan Tri itu angkanya bisa dipelajari karena semua datanya terbuka,” ujar Alex di Jakarta.

“Semua itu sudah susah, khususnya seluler, konsolidasi itu dibutuhkan karena pemegang saham ingin untung, nggak mungkin mereka (nggak mau untung). Angkanya menunjukkan konsolidasi ini sudah wajib. Pertanyaannya siapa yang duluan,” kata Alex menambahkan.

Alex menjelaskan angka yang dimaksud olehnya. Disampaikannya angka tersebut mengarah pada perusahaan harus untung. Harga jual data dan cost data harus lebih tinggi, tapi cost itu saat ini sudah lebih rendah dari revenue.

“Jadi, nggak sustainable. Besar pasak daripada tiang, apalah pokoknya istilahnya. Ini nggak terjadi di Indonesia saja tapi diluar negeri juga, berarti ada sesuatu yang nggak benar dengan model bisnis telekomunikasi selama ini,” tuturnya.

Terlebih, Alex mengatakan para induk operator seluler di Indonesia ini, mulai dari Ooredoo, Axiata, hingga Hutchison pernah melakukan konsolidasi.

“Menunggu waktu, deal yang cocok karena lagi ngomong semuanya,” kata pria berkacamata ini.

Menurut pandangan Alex, konsolidasi hanya bisa berlangsung antara dua perusahaan saja. Sebab, bila melibatkan tiga perusahaan tidak memungkinkan terjadi. Sementara mengenai jumlah operator seluler di Indonesia di masa mendatang, Alex menyebutkan 2-3 operator dinilai tepat,

“Paling cepat 2018 sudah ada yang gerak,” ucap Alex mengenai kapan paling cepat operator seluler Indonesia mulai melakukan konsolidasi.

detik.com

LEAVE A REPLY