Pelita.online – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menggunakan kantor Kemenko Kemaritiman untuk menggelar pertemuan dengan para elite Partai Golkar Selasa (3/12) sore.
Mardani menyatakan bahwa Luhut sudah menciderai etika sebagai seorang menteri negara terkait peristiwa tersebut
“Kita cuma mikir kan, ya kan cuma lima menit. Bukan lima menitnya. Anda sudah menciderai etika itu,” kata Mardani di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).
Diketahui, Luhut mengumpulkan para petinggi Golkar seperti Ketum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie hingga Wakorbid Partai Golkar Bambang Soesatyo di Kantor Kemenko Kemaritiman.
Pertemuan itu dilakukan untuk mengumumkan pengunduran diri Bambang Soesatyo sebagai calon ketua umum Golkar 2019-2024.
Lebih lanjut, Mardani mengaku prihatin karena Luhut justru memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan parpol. Ia menegaskan seharusnya kantor kementerian harus steril dari urusan politik.
Meskipun Luhut berasal dari Partai Golkar, Mardani menyarankan seharusnya bisa mengedepankan etika dalam bernegara tiap harinya.
“Kementerian itu harus menjadi lembaga negara yang tidak boleh terlibat dalam politik praktis,” kata dia.
Sumber : cnnindonesia.com
