Material Ledakan di Kejari Parepare Diuji di Polda Sulsel

0

Pelita.online – Polisi melakukan uji material ledakan di kantor Kejari Parepare, Sulsel. Ledakan di Kejari Parepare sebelumnya disebut berasal dari detonator yang ditanam di area Kejari untuk dimusnahkan.

“Walaupun ada informasi di sana bahwa itu detonator tapi kami belum memastikan kalau bahan yang meledak itu detonator tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo, Rabu (21/11/2019).

Material ledakan akan dibawa ke laboratorium forensik Polda Sulsel untuk pengujian. “Kita tunggu labfor dulu lah. Makanya ini masih tahap penyelidikan dulu,” terangnya.

Tapi Ibrahim menegaskan penanganan detonator harus dilakukan tim ahli seperti satuan penjinak bom.

“Kalau standar penyimpanan dan pemusnahan itu kan sudah ada prosedur yang harus dilalui. Orang biasanya tidak mau repot otomatis lebih praktis ke Jibom karena Jibom itu lengkap sarana dan kompetensi,” kata dia.

Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto sebelumnya memastikan ledakan di halaman belakang kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sulsel, berasal dari barang bukti detonator. Ledakan pada Selasa (19/11) menyebabkan kaca-kaca di Kejari Parepare, pecah.

“Berdasarkan hasil investigasi dari tim Jibom Gegana dan tim Puslabfor bahwasanya ledakan berasal dari barang bukti detonator yang beberapa waktu lalu dimusnahkan, hanya tidak sempurna,” ujar dia.

Saat tim melakukan sterilisasi, ditemukan beberapa detonator yang tidak meledak.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY