Pelita.online – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus menjadi ujung tombak dalam menyiarkan Islam yang damai, toleran, dan moderat. Menurutnya, jangan sampai alumni yang telah mendapatkan sarjana agama tidak dapat bersikap moderat.
“Jangan sampai alumni-alumni PTKIN kita yang bergelar Sarjana Agama atau SAg memiliki sikap tidak toleran dan tidak moderat,” kata Menag dalam keterangan yang dilihat di laman resmi Kementerian Agama Kamis (20/8/2020).
Lebih lanjut dia mengajak untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Dia berpesan jangan membuat orang lain sampai takut ketika melihat Islam.
“Mari kita dakwahkan Islam itu dengan sejuk dan toleran. Jangan membuat orang lain takut melihat Islam. Ini tugas kita bersama,” katanya.
Kerukunan umat beragama dan toleransi, kata Menag, menjadi modal penting bagi sebuah negara dan bangsa. Dia pun mencontohkan tingginya toleransi umat beragama di Timur Tengah, terkhusus di Uni Emirat Arab.
“Dulu padang pasir yang menjadi surga bagi rakyatnya sempat berubah menjadi puing-puing akibat konflik. Kini mereka telah bangkit dan sangat menjunjung tinggi kerukunan beragama dan toleransi. Malah kini mereka menjadi contoh teladan Islam yang moderat,” ujarnya.
Dia menuturkan, berbekal jumlah yang sangat banyak, tentu kiprah umat Islam sangat besar dan menentukan dalam kemajuan bangsa. Oleh karenanya, moderasi beragama harus dikedepankan semua umat beragama karena kerukunan adalah modal penting pembangunan.
“Harapan saya moderasi bergama harus kita kedepankan. Selalu lah bersikap damai dengan siapa pun,” katanya.
Sumber : iNews.id
