Pelita.online – Tak cuma kulit wajah, kulit di bagian tubuh lain pun perlu perawatan. Produk perawatan kulit tubuh makin beragam. Mulai dari body lotion, body butterhingga body oil menawarkan formula dan manfaat bervariasi.
Namun, banyak yang beranggapan bahwa ketiganya memiliki kegunaan yang sama saja yakni sama-sama memberikan kelembapan. Padahal produk-produk ini punya kekhasan masing-masing.
“Konsistensinya berbeda dan menghasilkan sensasi berbeda saat diaplikasikan di kulit,” jelas Sergio Nacht, ahli biologi kulit di Skinphonic, dikutip dari The Healthy.
Perbedaan ketiganya bakal tampak tak hanya dari konsistensi tetapi juga kandungan, manfaat dan cara penggunaan.
Berikut perbedaan body lotion, body butter dan body oil.
Body lotion
Body lotion memiliki formula paling ringan jika dibanding body butter dan body oil. Body lotion sebagian besar terdiri dari air dan sedikit minyak. Sebagaimana dikutip dari Sublime Life, body lotion umumnya mengandung:
– Hyaluronic acid, bahan aktif yang melembapkan, ringan dan tidak berminyak.
– Asam lemak esensial misalnya minyak alpukat, minyak zaitun dan shea butteruntuk mengunci kelembapan.
– Gliserin, untuk menarik dan mengikat kelembapan.
Dari kandungannya, body lotion mampu memberikan beberapa manfaat. Menurut ahli dermatologi yang berbasis di New York, Rachel Nazarian, campuran air dan minyak bisa bekerja dengan baik pada kulit kering.
“Karena sebagian berbahan dasar air, lotion menyerap lebih baik di kulit dan bisa memberikan kandungan yang meningkatkan kemampuan kulit untuk menjaga kelembapan,” jelas dia, dikutip dari Byrdie.
Kandungannya yang ringan cocok digunakan untuk berbagai tipe kulit. Nazarian menyarankan untuk memilih body lotion yang memberikan manfaat jangka panjang misal losion dengan kandungan hyaluronic acid dan ceramide. Keduanya mampu menahan air pada kulit.
Sedangkan untuk penggunaannya, disarankan untuk menggunakan body lotion saat kulit masih lembap setelah mandi. Ini sangat membantu mencegah kekeringan kulit apalagi setelah mandi air hangat.
Body butter
Tekstur body butter jauh lebih pekat daripada body lotion. Pelembap kulit satu ini sangat oklusif artinya, produk memberikan perlindungan terbaik dan mampu mengunci kelembapan kulit. Body butter yang baik biasanya mengandung:
– minyak, body butter memiliki bahan dasar tumbuhan kemudian diberi tambahan minyak misalnya, minyak kelapa, minyak zaitun atau minyak argan untuk konsistensi pekat tapi mudah untuk dibalurkan.
– bahan lain, beberapa produk body butter mengandung minyak esensial untuk tambahan aroma alami dan vitamin C dan E.
“Body butter paling baik digunakan untuk kulit kering dan kulit tipis atau di iklim kering di mana kelembapan bisa dengan mudah meninggalkan kulit,” kata Sara LaBree, Skincare Educational Expert.
Karena kemampuan melembapkan yang begitu tinggi, body butter bisa membantu mengurangi kenampakan tanda penuaan dini. Tidak perlu khawatir dengan formulanya yang pekat, body butter akan ‘meleleh’ berkat temperatur alami tubuh.
Akan tetapi, body butter mungkin tidak terlalu nyaman jika digunakan sebelum beraktivitas. Pastikan gunakan secukupnya karena akan terasa begitu berat di kulit.
Body oil
Mendengar kata oil alias minyak mungkin membuat Anda membayangkan produk membuat kulit jadi lengket. Namun biasanya produk body oil didesain ringan dan mudah meresap di kulit.
Gloria Noto, juru rias dan pendiri label ‘Noto Botanics’, body oil bisa meresap langsung ke kulit bahkan jadi ‘makanan’ buat kulit. Proses peresapan ini memang memerlukan waktu lebih tetapi hasilnya tidak akan mengecewakan.
Body oil umumnya akan mengandung:
– minyak, produk berbasis minyak tanpa tambahan air. Minyak ini berasal dari alpukat, jojoba, atau almond.
– bahan lain, biasanya body oil ditambah minyak esensial untuk wewangian, juga suntikan antioksidan berupa vitamin E atau ekstrak rosemary untuk mencegah pembusukan dan memperpanjang waktu simpan.
Karena berbasis minyak, body oil akan membantu mengatur produksi minyak di kulit. Beberapa jenis minyak memiliki struktur serupa dengan minyak alami kulit sehingga bisa membantu memperbaiki dan mengatur perlindungan kelembapan kulit.
Untuk penggunaan, sangat disarankan untuk menggunakan body oil sesegera mungkin setelah mandi. Nazarian merekomendasikan penggunaan body oil saat tubuh masih ada lapisan atau sedikit sisa air mandi.
“Ini akan membantu mengunci sebanyak mungkin hidrasi,” katanya.
