Menko Luhut Resmikan Terowongan Pertama Kereta Cepat Jakarta-Bandung

0
Pembangunan Proyek KA Cepat Terus Berlanjut. Alat berat beroperasi di proyek strategis nasional (PSN) kereta Cepat di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Pemerintah memastikan pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus berjalan walau ada beberapa kendala selain pembebasan lahan, seperti terhambatnya mobilitas sumber daya manusia (SDM), alat, hingga material di masa pandemi Covid-19. BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

Pelita.online – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penyelesaian konstruksi terowongan 1 di jalan tol arah Jakarta KM 5 + 500 DK 4 Halim, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (15-12-2020). Peresmian ini bertujuan untuk mendukung proyek strategis nasional bagi masyarakat Indonesia.

“Proyek kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek penting yang menjadi perhatian kita bersama. Proyek ini merupakan titik lain modernisasi transportasi publik di Indonesia,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan resmi, Selasa (15/12).

Menurut Luhut, proyek ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. “Ini menjadi transportasi massal modern untuk memecah masalah kebutuhan mobilitas kita,” beber Menko Luhut.

Dengan adanya kereta cepat di Indonesia, lanjut dia, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Hadir secara virtual, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dia menyampaikan ucapan selamat atas tembusnya terowongan pertama dari 11 terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kemudian, di lokasi peresmian, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian menyatakan bahwa pembuatan kereta cepat ini merupakan tradisi persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia yang memanfaatkan teknologi tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja. Di masa pandemi pun kedua pihak telah menjalin banyak kerja sama.

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan bahwa progres dari proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung sudah terselesaikan di angka 64,4%. “Tunnel ini adalah yang terpanjang di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Dalam acara ini dihadiri juga oleh Wakil Direktur Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Nasional (NDRC) Ning Ji Tze, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, Perwakilan CDB Indonesia Li Yun Zhi, jajaran direksi pemegang saham PT KCIC dari PT Wijaya Karya, PT KAI, PT Jasa Marga, PTPN VIII, PT PSBI, pimpinan kontraktor dan konsultan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari HSRCC, WIKA, Sinohydro, CREC, CRDC, dan CDJO.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY