Menteri Edhy Paling Tak Dipercaya Publik, Gerindra: Penggiringan Opini!

0

Pelita.online – Partai Gerindra membela kadernya, Edhy Prabowo yang disebut dalam survei Indonesia Political Opinion jadi menteri paling tidak dipercaya responden. Gerindra merasa ada upaya untuk penggiringan opini buruk terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

“Nggak tahu patokannya apa bahwa ngomong Pak Edhy Prabowo tidak pas dengan posisi yang sekarang. Saya memang melihat beberapa hari ini ada opini penggiringan untuk terlihat membuat Pak Edhy dianggap tidak tepat di situ,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat dihubungi, Sabtu (23/11/2019).

Menurut Dasco, Edhy membawa perubahan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun, beberapa pihak tidak menyukai tindakan tersebut.

“Banyak mafia takut sama Edhy Prabowo karena dia melakukan pembenahan serius, dia turun ke lapangan. Dia jumpa oraganisasi nelayan tanpa kecuali untuk dapat masukan dan buat kebijakan pro rakyat, kok malah dibilang ini (tidak sesuai). Ini pasti penggiringan opini biar disebut nggak kerja,” kata Dasco.

Edhy pun baru sekitar satu bulan bekerja menjedi menteri. Bagi Dasco, kurang tepat jika sudah dinilai buruk. “Anda harus paham, Edhy Prabowo bekerja sama menteri lain baru beberapa hari. Kami dari Partai Gerindra akan tegak lurus membela kader kami karena kami akan anggap yang akan bermain dan takut dengan Edhy Prabowo, di situ adalah mafia-mafia yang selama ini ada di KKP,” ucap Dasco.

Namun, berbeda dengan Prabowo Subianto yang disebut survei Indonesia Political Opinion dianggap sebagai orang yang paling sesuai sebagai Menteri Pertahanan. Bagi Dasco, tidak ada orang lain yang lebih pantas.

“Karena, memang kalu dilihat dari kapasaitas yang lain, tidak ada yang bisa mengimbangi Pak Prabowo sebagai Menhan dari sisi manapun,” kata Dasco.

Sebelumnya, Indonesia Political Opinion melakukan survei untuk mengetahui tokoh yang paling sesuai menempati pos kementerian. Hasilnya, Prabowo Subianto dinilai yang paling sesuai menjabat posisi sebagai Menhan dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 24,3%.

“Kepercayaan publik terkait dengan tokoh yang ditempatkan di kabinet, yang mendapat perolehan kepercayaan tertinggi adalah Prabowo Subianto. Artinya apa, Prabowo Subianto dianggap sesuai dengan Kementerian Pertahanan,” ujar Direktur Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi Polemik dengan tema ‘Efek Milenial di Lingkaran Istana’ di Hotel Ibis Tamarin, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).

Menteri Edhy Paling Tak Dipercaya Publik, Gerindra: Penggiringan Opini!Sufmi Dasco Ahmad. (Mochammad Zhacky/detikcom).

 

Survei dilakukan pada akhir 30 Oktober hingga 2 November 2019, jumlah responden sebanyak 800 orang yang tersebar di 27 provinsi. Metode wawancara menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 4,5 persen. Pertanyaan yang diberikan yakni terkait apakah tokoh dalam kabinet Jokowi, dirasa sesuai dengan kementeriannya.

Sementara itu, menurut survei, jabatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diisi Tito Karnavian dianggap paling tidak sesuai. Disusul dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan persentase 0,7%.

“Paling kecil kepercayaannya terhadap Menteri yang menduduki posisinya adalah Bapak Tito Karnavian sebanyak 1,0%, kemudian lebih rendah lagi adalah Pak Edhy Prabowo 0,7%,” kata Dedi.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY