Motor MotoGP Punya 50 Sensor, Kabelnya Saja Sampai 200 Meter

0

Pelita.online – Motor MotoGP saat ini semakin canggih. Motor yang bisa melaju hingga lebih dari 300 km/jam di lintasan balap itu dilengkapi dengan banyak sensor elektronik.

Menurut Claudio Rainato, Teknisi Elektronik di Tim Suzuki, perangkat elektronik di MotoGP berbeda dengan Formula 1. Di MotoGP, telemetri langsung tidak dibolehkan, artinya tidak ada transfer informasi atau data digital secara real time ke dan dari motor saat dipakai balapan.

“Motor kami dilengkapi dengan sensor, kabel, dan ECU yang mengumpulkan data dan kami hanya dapat mengunduhnya setelah motor kembali ke garasi, melalui sambungan kabel. Pada saat yang sama, kami mengunggah peta dan instruksi sebelum motor meninggalkan garasi untuk turun ke lintasan,” kata Claudio seperti dikutip laman resmi Suzuki MotoGP.

Menurutnya, sistem elektriik pada dasarnya ada dua hal. Data dengan kumpulan informasi tentang dinamika kendaraan dan manajemen mesin.

Data adalah proses satu arah, dari mesin ke komputer. Dan itu mewakili kumpulan informasi tentang dinamika motor dan perilaku mesin.

“Sementara manajemen mesin adalah sistem dua arah, kami mengumpulkan informasi dari mesin tetapi kami juga mengirimkan instruksi ke ECU yang memberi tahu mesin bagaimana berperilaku, misalnya mengenai pengiriman daya, kontrol traksi, anti-wheelie dan anti-spinning. Inilah yang disebut “peta”, campuran instruksi di mana ECU mengelola mesin,” ucapnya.

“Terlepas dari kenyataan bahwa perhitungan kami cenderung sangat tepat, kami tidak memiliki mesin otomatis yang dapat mengemudi sendiri. Saya akan mengatakan bahwa saat ini pentingnya elektronik adalah 50:50 dengan dinamika kendaraan, tetapi keduanya tetap kurang dari setengah pentingnya pengendara.”

Menurut datanya, pada satu motor terdapat 50 sensor. Setiap sesi, motor MotoGP Suzuki bisa memproses data hingga 60 Gb. Motor MotoGP juga memiliki kabel yang cukup panjang, totalnya mencapai 200 meter.

Adapun tipe sensor yang ada di MotoGP antara lain sensor posisi yang mengukur jarak perpindahan elemen motor, seperti jarak main suspensi, tuas kopling atau rem, bukaan throttle, dan girboks.

Selanjutnya sensor speed yang mengukur kecepatan seperti kecepatan roda dan putaran mesin. Kemudian ada sensor akselerasi yang mengatur akselerasi dari roda. Ada pula sensor temperatur yang mengukur suhu mesin, hingga oil Brakes Control unit. Dan masih banyak sensor lain yang ada di motor MotoGP.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY