Pelita.online – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis kembali melakukan mutasi jabatan terhadap perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Kali ini 82 orang yang akan berpindah jabatan.
Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/760/III/KEP./2020 dan ST/761/III/KEP./2020 tertanggal 3 Maret 2020. Surat Telegram ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri S.
Dalam mutasi ini Kapolri menunjuk Brigjen Pol Hendro Pandowo sebagai Wakapolda Metro Jaya. Hendro yang saat ini menjabat Karo Provos Divpropam Polri sekaligus Ketua Satgas Antimafia Bola menggantikan Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat.
Wahyu selanjutnya diberikan amanat baru sebagai Wakabareskrim Polri. Itu artinya Wahyu akan menempati posisi Irjen Pol Antam Novambar.
Antam dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Para Pati/Pamen segera melaksanakan tugas yang baru paling lambat 14 hari terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan mutasi ini,” kata Eko dalam surat telegram tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menuturkan, mutasi merupakan hal lumrah. Pergantian jabatan dalam rangka meningkatkan kemampuan personel.
“Mutasi jabatan hal biasa di dalam Polri sebagai regenerasi, tour of area dan dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi,” ujarnya, Selasa (3/3/2020).
Sumber : iNews.id
