Nadiem Bakal Aktif Main Instagram untuk Dengar Suara Rakyat

0

Pelita.online – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan bakal aktif bermain media sosial Instagram mulai hari ini, Rabu (26/8). Sebelumnya ia tidak aktif menggunakan media sosial pribadi.

“Di masa krisis, saya perlu mendengar langsung dari masyarakat. Real-nya seperti apa. Saya kan enggak bisa di semua tempat sekaligus,” ungkapnya melalui siaran langsung di akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu (26/8).

Sebagai pejabat publik, katanya, ia ingin melihat langsung hasil dari kebijakan yang dibuat. Juga mendengar keluhan dan kendala pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sekarang berjalan.

 

Ia mengaku dirinya tak senang bermain media sosial ketika masih menjadi pengusaha. Menurutnya media sosial kerap menjadi distraksi.

Kala itu, ia menilai informasi yang didapat dari stafnya dan pihak yang ahli sudah memenuhi. Namun setelah menjadi menteri, ia menyadari umpan balik dari masyarakat dibutuhkan.

Nadiem berjanji akan menyisihkan waktu untuk membaca dan mendengar keluhan masyarakat. Ia menargetkan setiap hari sedikitnya sekali bermain media sosial.

Ia juga mengaku sudah pasang mental untuk menerima kritik dan keluhan pengikutnya. Menurutnya hal tersebut jadi konsekuensi ketika ingin bermain media sosial.

“Gapapalah itu normal namanya. Ada hujatan, ada yang konstruktif, ada yang tidak. Paling tidak saya bisa nyisir mana poin yang bisa jadi pembelajaran sebagai menteri muda. Hinaan itu juga pembelajaran, menambah kekebalan kita,” ujarnya.

Nadiem sendiri kerap menuai kritik karena dianggap kurang ramah dalam berkomunikasi ketika menjabat menteri. Tudingan ini sempat datang dari beberapa kelompok guru.

“Kita lihat pola komunikasi Mendikbud kali ini terkesan elitis. Tidak ada itikad turun ke bawah, suara di bawah seperti apa,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Achmad Zuhri, Rabu (29/7) lalu.

Kritik tersebut dilayangkan Zuhri karena menurutnya Nadiem jarang turun ke sekolah. Dengan begitu ia menduga menteri muda tersebut tak banyak paham kebutuhan guru yang sesungguhnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Satriwan Salim menilai Nadiem seolah ingin menjaga jarak dengan publik. Ini ditengarai dari jejak komunikasi Nadiem kepada publik yang tergolong jarang.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY