Nancy Pelosi Terpilih Kembali Jadi Ketua DPR AS

0

Pelita.online – Nancy Pelosi terpilih kembali menjadi ketua DPR Amerika Serikat dalam pemungutan suara yang digelar Minggu (3/12).

Dia memperolah kembali posisinya lewat kemenangan tipis 216 suara dukungan melawan 209.

Nancy terpilih ketika anggota baru Kongres mulai bekerja di tengah ketidakpastian politik di mana kendali Senat belum diputuskan dan upaya Partai Republik mengacaukan hasil pemilihan presiden.

Dia berhasil menang setelah Demokrat kehilangan 11 kursi dalam pemilihan November lalu untuk mendapatkan mayoritas suara.

Lima politisi Demokrat memilih untuk tidak mendukungnya. Dua dari mereka memilih anggota parlemen Demokrat yang tidak mencalonkan diri, sementara tiga lainnya hadir tanpa memilih.

“Saat kami dilantik hari ini, kami menerima tanggung jawab sulit dan penuh tuntutan seperti yang dihadapi generasi kepemimpinan sebelumnya. Kami memulai Kongres baru selama masa sulit yang luar biasa,” kata Pelosi dalam pidato.

Saat ini AS mencatat lebih dari 350 ribu kematian akibat virus corona.

“Sekarang adalah waktu bagi bangsa kita untuk pulih. Prioritas paling mendesak kita adalah terus mengalahkan virus corona,” ujarnya.

Dia juga berjanji bahwa bantuan lebih lanjut akan dikucurkan mengikuti paket $892 miliar yang disahkan Kongres pada Desember.

Nama Nancy Pelosi semakin dikenal setelah memakzulkan Presiden Donald Trump di Dewan Perwakilan awal tahun lalu meski usaha tersebut kandas di tingkat Senat.

Pelosi ramai diperbincangkan setelah merobek naskah pidato Trump di depan umum saat sang presiden menyampaikan State of the Union di Gedung Capitol Hill pada Februari 2020. Usai berpidato, Trump tertangkap kamera menolak menjabat tangan Pelosi.

Pelosi merupakan perempuan pertama yang pernah memimpin DPR AS.

Wanita bernama lengkap Nancy D’ Alesandro Pelosi itu sempat duduk di jabatan serupa pada 2007-2011.

Dalam periode kedua ini, Pelosi menghadapi tantangan yang cukup sulit lantaran beroposisi dengan pemerintahan Trump.

Salah satu kritikus vokal Trump itu kerap bersilat lidah terutama dalam merumuskan kebijakan negara.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY