Nasib MotoGP Jerman dan Belanda Ditentukan Pekan Depan

0

Pelita.online – CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, akan bertemu dengan penyelenggara GP Jerman membahas kemungkinan menggelar balapan pembuka. Sementara GP Belanda nasibnya ditentukan pada pekan depan.

MotoGP Jerman sedianya akan menjadi seri pembuka musim balap 2020 setelah sejumlah seri balap awal yang harusnya sudah berlangsung Maret gagal terlaksana akibat pandemi virus corona.

Namun, event tersebut juga berpotensi mengalami penundaan sebab kondisi di Jerman masih berisiko penularan virus yang menyerang pernapasan tersebut. Kabar tersebut mencuat setelah panitia penyelenggara GP Jerman disebut tengah mencari tanggal alternatif.

Namun, Ezpelata akan berusaha meyakinkan panpel GP Jerman agar balapan bisa berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 21 Juni. Selain itu, Dorna juga berharap GP Belanda di akhir Juni bisa tetap terlaksana. Sebelumnya, ada rumor balapan di Sirkuit Assen bakal ditunda.

“Kami akan berbicara dengan pihak GP Jerman dan Belanda pada 27 April, untuk menentukan skenario balapan di akhir Juni. Balapan berikutnya di Finlandia pada Juli, tetapi masih terkendala homologasi sirkuit,” kata Ezpelata kepada AS.

Saat ini Dorna tengah merancang strategi agar balapan bisa tetap berlangsung walaupun nantinya tanpa penonton. Mereka bahkan sudah mempersiapkan aturan yang bakal membatasi anggota tim.

Tidak hanya itu, staf media kabarnya tidak akan diberikan akses memasuki lintasan balap. Langkah drastis itu diambil agar race MotoGP bisa berlangsung secepatnya.

“Mengenai GP Jerman, kami akan mempertimbangkan segalanya di sana, termasuk tanpa penonton. Skenario terbaik adalah kembali di Jerman, namun saya rasa akan sulit,” ujarnya.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY